Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1387
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Ulinnuha-
dc.contributor.authorNasihatul Ulya Az Zahrah, 6210760-
dc.date.accessioned2021-09-17T07:02:35Z-
dc.date.available2021-09-17T07:02:35Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1387-
dc.description.abstractAd-Dakhîl dalam tafsir adalah suatu penafsiran Al-Qur`an yang tidak memiliki sumber yang jelas dalam Islam. Keberadaannya dalam beberapa karya tafsir adalah fakta yang tidak terbantahkan. Kemunculannya sangat berbahaya karena dapat mencemarkan nama baik Islam dan mencedarai akidah umat. Dampak paling memilukan adalah terbelenggunya tradisi befikir maju dan visioner dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ad-dakhîl dalam Tafsir Ad-Durr Al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr Karya Jalâl ad-Dîn As-Suyûthî (w. 911 H) serta mengetahui kualitasnya. Penulis membatasi penelitiannya hanya dalam sub judul qishah (kisah) yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah [2]. Dari segi objek kitab, penelitian ini sama dengan penelitian Sri Novita Dewi yang juga meneliti tafsir Ad-Durr Al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr Karya Jalâl Ad-Dîn As-Suyûthî, bedanya Sri Novita Dewi membatasi analisisnya hanya pada surah Surah az-Zukhrûf dan Surah ad-Dukhân. Penelitian ini berbasis kepustakaan (library research) ini menggunakan sumber primer berupa kitab tafsir Ad-Durr Al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr Karya Jalâl Ad-Dîn As-Suyûthî (w. 911 H) (Telaah Penafsiran Ayat-Ayat Kisah dalam Surat Al-Baqarah). Sumber sekundernya terdiri dari buku-buku tafsir dan artikel yang berkaitan dengan ad-dakhîl. Sumber-sumber tafsir tersebut dikumpulkan dengan teknik dokumentatif untuk kemudian dipastikan tafsirnya berbasis dari sumber otentik. Penafsiran yang tidak berbasis sumber otentik dikatagorikan sebagai ad-dakhîl yang harus dikritisi, dianalisis dan dievaluasi validitasnya.Penelitian ini menyimpulkan dari enam qishah (kisah) yang diteliti, penulis mengidentifikasi Tafsîr ad-Durr al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr merupakan karya ulama masyhûr dan mufassir abad ke-9 H yakni Imam Jalâl ad-Dîn as-Suyûthî (w. 911 H). Tafsir ini bercorak bi al-Ma`tsûr yang terpapar oleh ad-dakhîl.Dari lima qishah (kisah) yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah [2] dari tafsir ad-Durr al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr, penulis mengidentifikasi dari kisah Nabi Âdam As, Nabi Mûsâ As, kisah Jâlût dan Thâlût dan kisah Nabi Ibrâhîm As tersebut, ada 9 jenis ad-dakhîl dengan jenis riwayat. Rinciannya adalah empat riwayat yang terkatagori ad-dakhî yang maqbûl, dua riwayat yang terkatagori ad-dakhîl yang mauqûf, dan tiga riwayat yang terkatagori ad-dakhîl yang mardûden_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjecttafsiren_US
dc.subjectad-dakhîlen_US
dc.subjectisrâ`îliyyâten_US
dc.subjectkisahen_US
dc.titleAd-Dakhîl dalam Tafsir Ad-Durr Al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr Karya Jalâl Ad-Dîn As-Suyûthî (w. 911 H) (Telaah Penafsiran Ayat-Ayat Kisah dalam Surat Al-Baqarah)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210760.pdf
  Restricted Access
2.19 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16210760_Publik.pdf
  Restricted Access
1.27 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.