Pengaruh Literasi Perbankan Syariah rerhadap Eksistensi Bank BRr Syariah (studi Kasus Desa Arjawinangun Kabupaten Cirebon

Abstract

Sudah sekian abad bank beroperasi di dunia, tentunya keberadaannya adalah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Penduduk Indonesia yang jumlahnya padat serta penduduknya mayoritas muslim menjadi acuan para cendikiawan muslim mendirikan Bank Syariah karena bank adalah bagian dari pusat perekonomian. Tentunya bukan tanpa tujuan Bank Syariah Ini didirikan, meningkatkan perekonomian umat muslim dan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat adalah tujuan dari pendirian Bank Muamalat, dimana ban ini adalah bank syariah pertama di Indonesia. Dua puluh tahun buianlah waktu yang lama, sosialisasi tentang bank syariah masih dilakuan, hal ini menambah literasi serta meningkatkan eksistensi bankk syariah di Indoensia. Metode yang digunakan penlitian adalah metode kuantitatif dan pengumpulan datanya menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui literasi perbankan syariah pada masyarakat desa, yang mana bahwa masyarakat desa Arjawinangun telah mengetahui tentang literasi perbankan syariah tentunya ini semua mempengaruhi eksistensi atau keberadaan bank syariah yang ada di desa tersebut dalam hal ini BRI Syariah akan terus eksis dilingkungan masyarakat desa Arjawinangun.