Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1444
Title: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jasa Pengurusan Jenazah, Studi Kasus Di Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
Authors: Aulia Nurul Putri, 17110869
Advisor: Mulfi Aulia
Issue Date: 2021
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Para ulama sepakat bahwa hukum menyelenggarakan jenazah mulai dari memandikan hingga menguburkan adalah fardhu kifayah, yang apabila telah diselenggarakan oleh sebagian muslim, maka gugurlah kewajiban sebagian muslim lainnya. Hanya saja para ulama juga berbeda pendapat mengenai hukum mengambil upah dari pengurusan jenazah. Kalangan mazhab Hanbali dan Hanafi mengharamkan mengambil upah dari pengurusan jenazah, sedangkan kalangan ulama Syafi‟i dan Maliki membolehkan. Di Desa Silungkang Tigo telah terjadi praktik pemberian upah kepada pengurus jenazah. hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat Desa Silungkang Tigo di mana apabila yang menjadi pengurus jenazah bukan ahli waris maka pengurus jenazah tersebut diberi upah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik jasa pengurusan jenazah di Desa Silungkang Tigo dan untuk menganalisa bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jasa pengurusan jenazah di Desa Silungkang Tigo. Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu praktik jasa pengurusan jenazah di Desa Silungkang Tigo dan tinjauan hukum Islam terhadap transaksi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan tokoh masyarakat, para pengurus jenazah dan masyarakat yang menggunakan jasa pengurusan jenazah di Desa Silungkang Tigo, dan data sekunder diperoleh dari buku-buku Fikih, jurnal, artikel. Pendekatan atau metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: praktik upah yang dilakukan di Desa Silungkang Tigo ini dalam pengurusan jenazah sudah sesuai dengan hukum Islam. Rukun dan syarat akad wakālah bil ujrah telah terpenuhi. Dalam praktiknya kedua belah pihak yaitu ahli waris dan pengurus jenazah melakukan hal tersebut adanya azas tolong-menolong di dalamnya. Tidak ada paksaan di antara kedua belah pihak, keduanya melakukannya atas dasar suka sama suka, maka dapat disimpulkan bahwa praktik pengurusan jenazah bukan oleh ahli waris di Desa Silungkang Tigo semata-mata atas dasar tolong-menolong/ tabarru
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1444
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17110869.pdf
  Restricted Access
5.42 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.