Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1463
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Romlah Widayati | - |
dc.contributor.advisor | M. Ziyad Ulhaq | - |
dc.contributor.author | Syamsul Bahri, 219410906 | - |
dc.date.accessioned | 2021-10-19T10:06:16Z | - |
dc.date.available | 2021-10-19T10:06:16Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1463 | - |
dc.description.abstract | Tesis ini membahas tentang Syaikh an-Nawawi al-Bantani dan Metode Penafsiran yang beliau gunakan dalam kitab tafsirnya Marȃh Labȋd Li Kasyfi Ma’nȃ Al-Qur`ȃn Al-Majȋd terutama terhadap lafazh as-Shalȃh, az-Zakȃh dan ar-Rahmah. Syaikh An-Nawawi Al-Bantani dalam penafsirannya menggunakan pendekatan metode Ijmali, namun adakalanya beliau memberikan penjelasan detail seperti layaknya metode Tahlili. Dan ketika memaknai lafazh as-Shalâh, az-Zakâh dan rahmah Syaikh an-Nawawi menggunakan bentuk penafsiran bi al-ma`tsûr dan bi al-ra’yi. Dalam penafsirannya, beliau juga menggunakan berbagai pendekatan keilmuan yang meliputi Aqidah, Ilmu Kalam, Fiqh, Tasawuf, dan lain-lain, hal ini dikarenakan oleh keluasan ilmu beliau. Oleh sebab itu teknik interpretasi yang digunakan oleh Syaikh an-Nawawi adalah teknik interpretasi tekstual, linguistik (kaidah-kaidah Bahasa), sosiohistoris (asbab al-nuzul), teleologis (kaidah-kaidah fiqh), kultural (pengetahuan yang mapan), dan interpretasi logis. Penulis mendapati kata as-Shalȃh Allah sebutkan dalam Al-Qur`ȃn dengan berbagai bentuk atau sighatnya terdapat sebanyak 68 kali dan sekali dengan lafazh Mushallâ. Lafazh as-Shalâh dalam tinjauan ilmu al-Wujûh penulis mendapati ada 14 (empat belas) makna, dan dalam tinjauan ilmu an-Nazhȃir penulis mendapati ada 8 (delapan) kata. Adapun lafazh az-Zakâh Allah sebutkan dalam Al-Qur`ȃn dengan berbagai bentuk atau sighatnya sebanyak 58 kali dan 26 kali beriringan dengan lafazh shalat. Lafazh az-Zakâh dalam tinjauan ilmu al-Wujûh penulis mendapati ada 3 (tiga) makna, dan dalam tinjauan ilmu an-Nazhȃir penulis juga dapati ada 3 (tiga) kata. Kemudian pada lafazh rahmah Allah sebutkan dalam Al-Qur`ȃn dengan berbagai bentuk atau sighatnya sebanyak 327 (tiga ratus dua puluh tujuh) kali. Lafazh rahmah dalam tinjauan ilmu al-Wujûh penulis mendapati ada 12 (dua belas) makna, dan dalam tinjauan ilmu an-Nazhȃir penulis dapati ada 5 (lima) kata. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Al-Wujûh wa an-Nazhȃir | en_US |
dc.subject | Tafsir Marȃh Labȋd | en_US |
dc.subject | Metodologi Penafsiran Syaikh an-Nawawi | en_US |
dc.subject | as-Shalâh | en_US |
dc.subject | az-Zakâh | en_US |
dc.subject | rahmah | en_US |
dc.title | Al-Wujuh wa An-Nazhair dalam Tafsir (Studi Analisis Kitab Marah Labid li Kasyfi Ma'na Al-Qur'an Al-Majid Karya Syaikh An-Nawawi Al-Bantani) | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
219410906-Syamsul Bahri.pdf Restricted Access | 219410906-Tesis | 2.73 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.