Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1466
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.advisorAde Naelul Huda-
dc.contributor.authorUswatun Hasanah, 217417797-
dc.date.accessioned2021-10-19T13:21:10Z-
dc.date.available2021-10-19T13:21:10Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1466-
dc.description.abstractTesis ini berjudul “Agnostisime Dalam Perspektif Al Qur’an, penelitian ini difokuskan pada ayat-ayat Al Qur’an mengenai Agnostistme dan penafsirannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan, menggali, dan mengungkapkan mengenai agnostisisme dalam perspektif Al Qur’an dan menganalisis menganalisis solusi yang ditawarkan Al Qur’an. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library researc), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Yang mana mengumpulakan data berupa literatur, baik berupa buku, karya tulis dan lain sebagainya. Dan tafsir yang digunakan adalah Tafsir fi dzilalil Qur’an, Al Misbah, dan sebagainya. Agnostisime adalah faham dimana seseorang percaya bahwa Tuhan ada tetapi menolak untuk mengikuti agama apapun, karena mereka ragu akan keberadaan hal-hal mengenai metafisika, seperti Tuhan, surga neraka, dewa dan lain sebagainya. Bagi mereka berbuat baik saja cukup tanpa perlu mengikuti agama apapun. Dan, faham ini ternyata banyak ditemukan di tengah-tengah kita. Mereka tidak termasuk orang yang mengikuti agama yang diakui pemerintah RI. Melihat fenomena seperti ini tentu tidak bisa dibiarkan, mereka harus diberi pemahaman dan dicarikan solusi agar mengikuti jalan yang benar. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dengan cara membedakan antara data primer dan data sekunder, kitab Tafsir Al- Qur’an Fi Zilalil Qur’an karya Sayyid Qutb, Tafsir Al Misbah karya Quraish Shihab dan lainnya merupakan data primer, sedangkan data sekunder diambil dari buku- buku lain yang masih terkait dengan judul penelitian. Adapun dalam mengambil kesimpulan digunakan metode induktif yaitu metode yang dipakai untuk mengambil kesimpulan dari uraian-uraian yang bersifat khusus kedalam uraian yang bersifat umum, dan analisis komparatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen. Hasil penelitian ini adalah: Didalam Al Qur’an Allah tak menyebutkan satu kata pun mengenai agnostisisme hanya saja sifat agnostisisme masuk kedalam beberapa katagori, yakni, orang-orang yang suka berdusta, ingkar, ragu-ragu, dan fasik. Karena, agnostisisme adalah orang-orang yang meyakini keberadaan Tuhan tetapi menolak semua ajaran agama dan menganggap bahwa perihal akhirat, surga neraka, hari akhir merupakan hal yang tidak dapat dipikirkan oleh akal, hal inilah yang membuat mereka ragu akan kebenaran. Adapun solusi yang ditawarkan Al Qur’an mengenai sikap agnostisisme adalah ma’rifatullah, percaya kepada Allah, dan Allah tak memaksa seseorang untuk beragama Islam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectAgnostisismeen_US
dc.subjectAl Qur’anen_US
dc.titleAgnostisisme dalam Perspektif Al-Qur'anen_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217417797-Uswatun Hasanah.pdf
  Restricted Access
217417797-Tesis2.43 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.