Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1467
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhamamad Ulinnuha-
dc.contributor.advisorArrazy Hasyim-
dc.contributor.authorSri Rejeki, 217410736-
dc.date.accessioned2021-10-21T04:16:17Z-
dc.date.available2021-10-21T04:16:17Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1467-
dc.description.abstractAs-Siyâsah an-Nabawiyyah merupakan salah satu hal yang membuktikan adanya relasi erat antara politik, dan Islam. Sejalan dengan itu, dalam pandangan kaum tradisionalis, kaitan antara negara dan politik adalah satu hal yang padu, integral dan tidak bisa dipisahkan. Hal ini dibuktikan dengan ayat-ayat pada beberapa kisah nabi yang membahas politik di dalamnya. Dalam tesis ini penulis menyebutkan kisah perpolitikan para nabi: Kisah Nabi Dâud As., Nabi Sulaiman As., dan Nabi Yûsûf As. Tesis ini sejalan dengan pembahasan Paisal Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Islam (UIN) Sultan Syarif Karim Riau, Prodi Tafsir Hadits tahun 2020 dengan judul Strategi Politik Ekonomi Nabi Yûsûf (Analisis Qashâsh Pada Surat Yûsûf Dalam Tafsîr Fî Zhilâl Al-Qur`ân) yang dalam penulisannya ia menyebutkan ayat-ayat yang berkenaan dengan politik keuangan Nabi Yûsûf As. dalam surat Yûsûf, kemudian dianalisis dengan menggunakan kitab tafsir Fî Zhilâl Al-Qur`an. Namun, terdapat perbedaan dengan penelitian penulis yang di dalamnya tidak hanya fokus terhadap politik Nabi Yûsûf As. dalam surat Yûsûf As., Penulis menyertakan tiga kisah politik nabi (Kisah Nabi Dâud As., Nabi Sulaiman As. dan Nabi Yûsûf As.) sebagai sampel dari politik kenabian dan menggunakan kitab asy-Sya’râwî sebagai pembanding atas rujukan utama yaitu kitab tafsîr Fî Zhilâl Al-Qur`ân. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode library research, dengan mengumpulkan ayat-ayat yang terkait dengan kisah politik para nabi, kemudian menganalisa ayat-ayat tersebut menggunakan kitab tafsir Fî Zhilâl al-Qur`an dan asy-Sya’râwî. Adapun pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan sejarah, untuk menelusuri ayat-ayat politik para nabi dan pendekatan komparatif dalam menjelaskan penafsiran ayat-ayat tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada zaman nabi sudah ada perpolitikan, hanya saja saat itu politik belum menjadi disiplin ilmu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectAs-Siyâsah an-Nabawiyyah (Politik Kenabian)en_US
dc.subjectTafsir Fi Zhilal Al-Qur'an Karya Sayyid Quthb (w. 1966 M)en_US
dc.subjectTafsir asy-Sya'rawi Karya Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi (w. 1998 M)en_US
dc.titleAs-Siyasah An-Nabawiyyah Perspektif Al-Qur'an Kajian Komparatif Tafsir Fi Zhilal Al-Qur'an Karya Sayyid Quthb (w. 1966 M) dan Tafsir asy-Sya'rawi Karya Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi (w. 1998 M)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217410736-Sri Rejeki.pdf
  Restricted Access
217410736-Tesis6.21 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.