Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1473
Title: | Bencana dan Musibah Perspektif Ahsin Sakho Muhammad |
Authors: | Maya Maemunah, 16210750 |
Advisor: | Ali Mursyid |
Issue Date: | 2021 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Bencana dan musibah adalah suatu peristiwa atau kejadian menyedihkan yang menimpa manusia yang datangnya tidak dikehendaki dan tidak bisa diprediksi, seperti sakit, kerugian dalam perniagaan, bencana alam seperti gempa, banjir, gunung meletus,wabah, virus dan lain sebagainya. Dari sekian banyak masalah yang digambarkan Al-Qur’an sejak masa awal islam adalah bencana. Bencana yang melanda manusia diberbagai permukaan bumi ini seolah telah menjadi peristiwa yang terus menerus bergulir. Al-Qur’am telah banyak memperingatkan manusia akan berbagai macam bentuk bencana alam yang dapat mengancam keselamatan harta dan jiwa.akan tetapi pada kenyataannya, masih banyak manusia yang kurang memperhatikan pengajaran Al-Qur’an terkait hal ini. Dalam menggambarkan sesuatu yang tidak disenangi Al-Qur’an tidak hanya menggunakan satu kosa kata saja, akan tetapi Al-Qur’an menggunakan beberapa term untuk menggambarkan bencana atau musibah. Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah 1). Bagaimana penafsiran Ahsin Sakho Muhammad terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan bencana dan musibah dan bagaimana cara menghadapinya? 2).Apa saja sumber-sumber penafsiran, metode penafsiran, corak penafsiran, litertur-literatur rujukan dalam Tafsir Kebahagiaan karya Ahsin Sakho Muhammad? 3).Bagaimana relevansi penafsiran Ahsin Sakho Muhammad tersebut diera sekarang? Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggunakan metode deskriptif-analisis, dengan sifat penelitian kepustakaan(library research) yang didasarkan pada Tafsir Kebahagiaan sebagai sumber data primer, dan buku-buku serta karya ilmiah lain yang terkait dengan musibah sebagai data sekunder. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Al-Qur’an dalam mengungkapkan bencana atau musibah tidak hanya menggunakan 1 istilah saja dalam hal ini menurut Ahsin Sakho Muhammad Al-Qur’an menggunakan 11 term dalam mengungkapkan tentang bencana dan musibah, adapun bencana dan musibah itu tidak hanya terkait dengan keburukan saja akan tetapi bisa juga berupa kebaikan. sedangkan untuk bentuk bencana dan musibah beliau menjelaskan bahwa ada 14 istilah yang digunakan dalam Al-Qur’an. menurut Ahsin Sakho Muhammad ada 3 sikap yang perlu diterapkan ketika seseorang tertimpa bencana dan musibah 1). Sabar. 2). Pasrah. 3).bertobat dan berintrospeksi diri. Adapaun untuk sumber penafsiran yang digunakan dalam Tafsir Kebahagiaan ialah bil ma’tsur. Metode yang digunakan dalam Tafsir Kebahagiaan ialah metode ijmali. Tafsir Kebahagiaan ini coraknya lebih condong ke adabi al- xv ijtima’i. Sedangkan untuk rujukan kitab, Beliau banyak mengutip kepada kitab-kitab tafsir terdahulu seperti Tafsir at-Thabari, Tafsir Ibn Katsir dan beberapa kitab lainnya. Penafsiran Ahsin Sakho Muhammad yang menjelaskan tentang salah satu sikap kita ketika tertimpa bencana yaitu sabar hal ini relevan dengan keadaan sekarang, yaitu ketika Indonesia dan negara lainnya sedang dilanda wabah covid-19, beliau mengungkapkan salah satu sikap ketika seseorang terkena bencana dan musibah adalah dengan bersabar, karena dengan bersabar seseorang akan lebih tenang hati dan jiwanya |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1473 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
16210750.pdf Restricted Access | 1.34 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
16210750_Publik.pdf Restricted Access | 949.79 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.