Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1478
Title: | EUTHANASIA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR INDONESIA” (Kajian Terhadap Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah) |
Authors: | Enung Nurlaela, 17210822 |
Advisor: | Iffaty Zamimah |
Issue Date: | 2021 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Penelitian ini berangkat dari rasa keingintahuan dan ketertarikan penulis tentang Euthanasia dikarenakan, di era globalisasi sekarang ini banyak sekali permasalahan manusia yang berkaitan dengan nyawa yaitu bunuh diri dimana-mana ataupun seseorang yang mengidap penyakit yang parah dengan keputus asaannya sehingga ia memiliki niat untuk mengakhiri hidup dengan berbagai cara. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang euthanasia aktif dan berfokus pada rumusan masalah yaitu bagaimana penafsiran Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Al-Misbah terhadap tindakan Euthanasia, dan apa relevansi penafsiran tersebut terhadap pelaksanaan euthanasia di era saat ini. Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan jenis penelitian kepustakaan, pengumpulan data dokumentatif, analisis data deskriptif analitis. Kerangka penulisan ini, penulis pertama-tama mendeskripsikan pengertian euthanasia, klasifikasinya, penyebab terjadinya, Euthanasia dalam Al-Qur’an dan dalam kajian Islam, kemudian mendeskripsikan biografi penulis kitab, latar belakangnya, karya-karya, dan pemikirannya. Setelah itu, penulis melakukan analisis terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan Euthanasia dalam Al-Qur’an meliputi: QS. Al-Maidah [5]: ayat 32, QS. Al-Isra [17]: ayat 33, QS. Yusuf [12]: ayat 87. Adapun hasil penelitian dengan sumber rujukan utama Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah yaitu, Hamka (W. 1981) Hamka (W. 1981) melarang tindakan Euthanasia aktif, karena menurutnya memelihara nyawa manusia menjadi wajib atau fardhu’ain ketika ada seseorang yang nyawanya terancam. Begitupun Quraish Shihab melarang terhadap Euthanasia aktif, penafsirannya pada QS. Al-Isra: 33 bahwasanya jangan membunuh jiwa baik jiwa orang lain maupun jiwa sendiri yang diharamkan Allah melainkan dengan haq. Untuk relevansinya euthanasia dengan era saat ini adalah banyaknya kejadian pada kasus tindak kejahatan seperti narkoba, begal, pembunuhan berencana, pembunuhan bayi, dll. Walaupun tidak ada ayat yang secara khusus dibahas didalam Al-Qur’an terkait Euthanasia aktif ini, Namun euthanasia aktif dan pembunuhan mempunyai akibat yang sama yaitu hilangnya nyawa seseorang. Ayat Al-Qur’an banyak membicarakan larangan euthanasia, di antaranya pada: QS. An-Nisa : 29-30 mengecam pasien yang memohon euthanasia aktif apapun alasannya termasuk tidak tahan dengan ujian sakit. QS. Al-An’am : 151 melarang euthanasia aktif dengan dalih kemiskinan |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1478 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
17210822.pdf Restricted Access | 1.59 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
17210822_Publik.pdf Restricted Access | 989.96 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.