Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1501
Title: Tradisi Salat H̠ifzh Al-Qur’ân Santri Tah̠fîzh (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Tangerang)
Authors: Siti Hidayatus Salikiyah, 17210894
Advisor: Istiqomah
Issue Date: 2021
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Salat h̠ifzh Al-Qur’ân merupakan bentuk ikhtiar spititual dari suatu amalan untuk menguatkan hafalan Al-Qur’an santri tah̠fizh Al-Qur’ân di kalangan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II dan maraknya perkembangan tah̠fizh Al-Qur’ân, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh. Karena penelitian ini merupakan penelitian lapangan penulis akan melakukan penelitian di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Batuceper-Tangerang. Maka dari itu, penelitan ini memiliki rumusan masalah: praktik salat h̠ifzh Al-Qur’ân di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II dan makna dari praktik tradisi salat h̠ifzh Al-Qur’ân di kalangan para santri tah̠fizh Al-Qur’ân di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Batuceper-Tangerang. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif, sekaligus penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini terletak di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Baruceper-Tangerang. Adapun sumber data primer pada penelitian ini yakni 23 informan. Sedangkan sumber data sekundernya adalah tinjauan pustaka terhadap buku-buku, jurnal, serta dokumen Pesantren Asshiddiqiyah II, dan literatur-literatur lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Kemudian teknik pengumpulan datanya dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selanjutnya metode analisa data penelitian ini dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang dipakai adalah teori antropologi interpretatif milik Clifford Geertz. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan adalah: pertama, praktik tradisi salat h̠ifzh Al-Qur’ân di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II yang dilaksanakan setiap hari Jumat di sepertiga malam, dan didirikan empat rakaat dengan sekali salam. Rakaat pertama membaca surat Al-Fâtihah dan surat Yâsîn, rakaat kedua membaca surat Al-Fâtihah dan surat Ad-Dukhân, rakaat ketiga membaca surat Al-Fâtihah dan surat As-Sajdah, rakaat keempat membaca surat Al-Fâtihah dan surat Al-Mulk. Pada rakaat keempat dibacakan inti doa dari pelaksanaan salat h̠ifzh Al-Qur’ân, yang dibacakan setelah tasyahud akhir sebelum salam. Kedua, adanya pelaksanaan salat h̠ifzh Al-Qur’ân dimaknai oleh mereka sebagai bentuk ikhtiar spiritual mendekatkan diri kepada Allah, memohon agar dijauhkan dari kemaksiatan dan diberi kemudahan dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an. Karena menghafal Al-Qur’an dan menjaga hafalan Al-Qur’an adalah merupakan hal yang penting.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1501
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17210894.pdf
  Restricted Access
1.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.