Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1502
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuthmainah-
dc.contributor.authorSiti Sa’diyah, 17210895-
dc.date.accessioned2021-10-28T07:12:53Z-
dc.date.available2021-10-28T07:12:53Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1502-
dc.description.abstractSeperti yang telah diketahui, banyak di antara manusia yang saat ini memiliki sifat materialisme. Mereka lebih memerhatikan hal-hal materi yang bersifat duniawi dan bersaing untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti kekayaan harta, jabatan dan kesenangan duniawi lainnya. Sehingga yang terjadi penyakit hati tertanam di dalam dirinya dan kualitas hidup menjadi rendah. Ada berbagai macam penyakit hati, salah satunya adalah hasad. Hasad atau dengki ialah membenci kenikmatan yang ada pada orang lain serta menginginkan nikmat tersebut hilang darinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan cara membaca, menelaah buku dan literatur lainnya serta mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Penafsiran asy-Sya’rawî terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan hasad yaitu Allah Swt. memperingatkan kaum mukmin untuk tidak mengikuti jalan yang sesat dari kaum Yahudi. Allah Swt. juga mengungkapkan kedengkian yang tersembunyi dalam hati kaum Yahudi terhadap kaum mukmin. Maka Allah Swt. memerintahkan kepada kaum mukmin untuk bersabar dan memaafkan kaum Yahudi serta tetap teguh dalam keimanan dengan melaksanakan perintah-Nya. Dalam penafsiran asy-Sya’rawî yang dimaksud dengan hasad adalah keinginan untuk menghilangkan nikmat yang diperoleh seseorang. Menurut asy-Sya’rawî, hasad adalah perbuatan jahat yang pengaruhnya sangat besar terhadap manusia dan dapat mendatangkan bencana. 2) Kontekstualisasi hasad menurut asy-Sya’rawî bahwasanya hasad pada zaman sekarang hampir sama dengan zaman dahulu hanya saja hasad pada zaman sekarang ini terlihat lebih mengkhawatirkan. Masih banyak orang-orang terlalu mencintai hal-hal duniawi dan sibuk melihat nikmat yang ada pada orang lain hingga menyebabkan kurangnya bersyukur akan nikmat yang Allah berikan kepadanya dan berujung timbulnya penyakit hasad yang menyelimuti hatinyaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectHasaden_US
dc.subjectTafsir Al-Qur’anen_US
dc.subjectAsy-Sya’rawien_US
dc.titleHasad Perspektif asy-Sya’rawî (w. 1998 M) (Studi Analisis Terhadap Kitab Tafsîr Khawâtir asy-Sya’rawî Haul Al-Qur’ân al-Karîm)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17210895.pdf
  Restricted Access
1.07 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
17210895_Publik.pdf
  Restricted Access
765.95 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.