Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1504
Title: Taubat Dalam Perspektif Tafsir al-Munîr Karya Wahbah az-Zuhailî (1932-2015 M)
Authors: Ulva Mauliza, 17210905
Advisor: Muthmainah
Issue Date: 2021
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Seperti yang telah diketahui, kehidupan manusia saat ini dipenuhi ketidakadilan dan kerusakan akhlak. Taubat merupakan cara untuk kembali kepada kebaikan. taubat juga cara terbaik seseorang untuk kembali kepada Allah Swt. dengan cara membersihkan perbuatan dari kemaksiatan. Manusia bukanlah makhluk yang terlepas dari dosa dan kesalahan. Manusia ialah insan yang selalu terlibat dalam hal kebaikan dan keburukan, maka oleh karena itu ia harus bertaubat atas segala dosanya dan kembali kepada jalan-Nya. Maka oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti Taubat dalam Tafsir al-Munîr Karya Wahbah az-Zuhailî. Beliau dikenal sebagai ulama yang sangat produktif dalam menulis berbagai bidang keilmuan, dikenal juga sebagai ulama tafsir yang sangat berkompeten. Alasan penulis mengambil tafsir al-Munîr karena tafsir ini merupakan sebuah kitab tafsir yang pembahasannya mudah dipahami dan dicermati sehingga orang asing pun sangat mudah untuk membaca kitab ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan cara membaca, menelaah buku dan literatur lainnya serta mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data primer yang digunakan adalah Tafsir al-Munîr karya Wahbah az-Zuhailî. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku-buku, jurnal dan karya ilmiah yang relevan terhadap penelitian ini. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan mengumpulkan buku-buku atau kitab-kitab yang ada hubungannya dengan taubat dan kitab tafsir al-Munîr. Hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam penafsiran Wahbah az-Zuhailî taubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah Swt. dengan meninggalkan kekufuran yang selama ini mengotori jiwanya disertai dengan penyasalan terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan dan kembali untuk mengerjakan amal kebaikan untuk menumbuhkan keimanan itu kembali. Taubat juga jalan untuk mensucikan diri dari perbuatan maksiat yang telah dilakukan di masa lalu. 2. Di era modern saat ini, kontekstualisasi taubat realisasi pengembangan taubat dalam kehidupan sosial secara aplikatif di era modern ini, yaitu taubat dalam arti menjauhi pergaulan yang buruk menuju kebaikan. Pergaulan sangat mudah mempengaruhi kehidupan seseorang. Dalam Islam kita dianjurkan bergaul sesuai dengan ajaran Islam jangan sampai melampaui batas
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1504
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17210905.pdf
  Restricted Access
884.73 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.