Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1506
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Iffaty Zamimah | - |
dc.contributor.author | Suci Amelia, 17210898 | - |
dc.date.accessioned | 2021-10-28T07:25:27Z | - |
dc.date.available | 2021-10-28T07:25:27Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1506 | - |
dc.description.abstract | Skripsi ini ditulis dengan latar belakang maraknya berita tentang musibah yang menimpa hampir seluruh belahan bumi termasuk belahan bumi Indonesia. Secara umum masyarakat menganggap musibah sebagai suatu kejadian atau peristiwa menyedihkan yang menimpa manusia dan tidak dikehendaki kedatangannya. Begitupun tidak sedikit manusia yang tertimpa musibah mengalami ketertekanan dalam menjalani kehidupan yang berdampak pada psiokologis seseorang seperti sedih, stress bahkan sampai berputus asa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara kritis makna musibah menurut Said Nursi (w.1960 M) dengan pendekatan psikologi, sehingga dapat menjadi pengetahuan yang dapat merubah pola pikir dan sikap masayarakat dalam memahami musibah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang didasari pada kitab Tafsir Al-Lama’at karya Said Nursi (w.1960 M) sebagai sumber primer, dan buku-buku yang terkait dengan tema sebagai data sekunder. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif-analisis, yaitu penelitian yang menguraikan dan menganalisa data guna memunculkan sebuah gagasan baru. Setelah melakukan penelitian yang mendalam ditemukan bahwa penafsiran Said Nursi (w.1960 M) secara umum tidak memiliki definisi khusus tentang musibah, namun gagasan-gagasan yang dicetusnya mengarah kepada bagaimana seseorang ketika menderita musibah atau bencana dapat mengkondisikan psikisnya dengan baik sesuai dengan tuntunan wahyu. Menurut Said Nursi (w.1960 M) dalam menghadapi musibah hendaknya seseorang dapat memposisikan qolbu lebih dominan dari pada akal dan nafsu. Sehingga apabila aktivitas qolbu sesuai dengan ajaran agama yaitu Al-Qur’an dan Sunnah ia dapat menghadapi musibah dengan ikhlas, tidak mudah mengeluh dan berputus asa | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Musibah | en_US |
dc.subject | Said Nursi | en_US |
dc.subject | Psikologi Islam | en_US |
dc.subject | Al-Ghazali | en_US |
dc.title | Musibah dalam Prespektif Al-Qur’an (Studi Analisis Penafsiran Sa’id Nursi (w.1960 M) dalam kitab Lama’at dengan Pendekatan Psikologi) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
17210898.pdf Restricted Access | 2.28 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
17210898_Publik.pdf Restricted Access | 1.98 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.