Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1519
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sofian Effendi | - |
dc.contributor.author | Dwi Jamilah, 16210729 | - |
dc.date.accessioned | 2021-11-04T07:20:30Z | - |
dc.date.available | 2021-11-04T07:20:30Z | - |
dc.date.issued | 2020 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1519 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini fokus mengkaji tentang pemahaman manusia mengenai arti sesungguhnya rezeki. Karena, pada zaman yang semakin modern ini, banyak sekali manusia yang mencari rezeki tidak halal. Pemahaman yang benar tentang rezeki akan memberikan dampak yang baik kepada pribadi maupun kepada masyarakat. Jika pemahaman mengenai rezeki itu buruk, maka akan menjadikan seseorang itu terjerumus kepada jurang materialisme atau segala sesuatu yang dapat diukur hanya dengan kasat mata. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis mengangkat tema ini berfokus pada rumusan masalah sebagai berikut. 1) Bagaimana pengertian rezeki menurut Wahbah az- Zuhaili dalam tafsir al- Munῑr? 2) Bagaimana relevansi pandangan Wahbah az- Zuhaili tentang makna rezeki dalam Al- Qur’an terhadap era globalisasi saat ini? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian pustaka library research. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan memaparkan dan penggambaran secara gamblang dan transparan pada objek yang akan diteliti. Kesimpulan dan hasil penelitian yang penulis dapat adalah Wahbah az- Zuhaili membagi rezeki menjadi dua, yaitu materi dan non materi. Rezeki berupa materi ialah hasil jerih payah manusia dalam bekerja. Rezeki non materi ialah ketika orang- orang beriman melakukan kebajikan, melaksanakan perintah- Nya serta menjauhi larangan- Nya, akan dihadiahkan rezeki terbesar yang pernah ada, yaitu surga. Selain itu juga, ketika manusia bersedekah/ berinfak, maka mereka akan merasakan xiv ketenangan/ kesejahteraan tersendiri. Itu merupakan rezeki yang tidak semua orang dapat merasakannya | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Rezeki | en_US |
dc.title | Konsep Rezeki Dalam Al- Qur’an (Studi Tafsir Al- Munῑr Karya Wahbah Az- Zuhaili (w. 1434 H) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
16210729.pdf Restricted Access | 1.73 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.