Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1523
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAbdul Halim Sholeh-
dc.contributor.advisorMuh. Ubaidillah Alghifary Slamet-
dc.contributor.authorMega Cahyati, 217430184-
dc.date.accessioned2021-11-16T04:01:20Z-
dc.date.available2021-11-16T04:01:20Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1523-
dc.description.abstractTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui etika guru dalam perspektif Ibnu Saḥnūn dalam kitab Ādāb al-Mu’allimīn, menganalisa etika guru dalam kitab tersebut, dan untuk menganalisa implementasi konsep etika guru menurutnya dalam pendidikan Islam hari ini. Penelitian ini menggunakan metode Teori Grounded (Grounded Theory), dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (Library Research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Analisis data yang digunakan analisis isi (Content Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). etika guru menurut Ibnu Saḥnūn dalam Kitab Ādāb al-Mu’allimīn ada 18 etika, antara lain: a). mendidik dengan ikhlas, b). mengerahkan segala kemampuannya dalam mendidik murid, c). menjauhi perbedaan perlakuan pada murid-muridnya, d). berlemah lembut terhadap mereka, e). memberikan hukuman yang mendidik, f). mengingatkan mereka agar tidak bermain saat belajar, g). tidak menghukum yang berlebihan, h). tidak membebani mereka dalam masalah keuangan, i). bertanggungjawab, j). mendahulukan pelajaran yang penting, k). membiasakan mereka melakukan amalan-amalan sunnah, l). memperhatikan pembinaan adab dan akhlak mereka, m). memberikan nasihat kepada mereka, n). bersikap adil, o). menyibukkan diri dengan menulis dan menambah ilmu, p). mencukupi kebutuhan pribadinya, q). menanamkan kecintaan murid kepada Allah, r). menjaga kesucian dan kebersihan tempat belajar. 2) Analisa etika guru dalam kitab tersebut adalah sangat bernuansa religious karena sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, serta pendapat ulama, dan mengandung unsur-unsur yang sama dengan apa yang telah dirumuskan dalam Standar Nasional Pendidikan, Penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir b, dan juga sejalan dengan undang-undang guru dan dosen bab 3 pasal 7 tentang prinsip profesionalitas guru. 3). Implementasi konsep etika guru menurutnya dalam pendidikan Islam hari ini dapat dimplementasikan di lembaga pendidikan dalam lima tahap, yaitu: a). tahap persiapan, b). tahap penanaman, c). tahap penumbuhan, d). tahap pengembangan, dan e). tahap penjagaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectEtika Guruen_US
dc.subjectIbnu Saḥnūnen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.titleEtika Guru dalam Perspektif Ibnu Saḥnūn (Analisis Kitab Ādāb al-Mu’allimīn)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217430184-Mega Cahyati.pdf
  Restricted Access
217430184-Tesis5.29 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.