Pengaruh Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan Motivasi Belajar Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Fikih (Studi Kasus pada Peserta Didik di MTs. Negeri Tangerang II Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Perbedaan antara hasil belajar Fikih peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dibandingkan dengan peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori untuk pelajar yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah. Dalam penelitian ini dilaksanakan perlakuan eksperimen menggunakan dua kelas hasil pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling, satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas control sebagai pembanding. Untuk kelas control diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori dan kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dalam pembelajaran Fikih dengan bantuan microcat system. Hasil analisis menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar Fikih antara peserta didik yang di ajar dengan strategi Contextual Teaching Learning (CTL) dan Ekspositori, sehingga strategi pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Fikih, peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi Contextual Teaching Learning (CTL) lebih tinggi dari pada skor hasil belajar Fikih peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi Ekspositori. Dengan menggunakan uji t-Dunnet, hasil belajar Fikih kelompok peserta didik yang diajar dengan strategi Contextual Teaching Learning (CTL) lebih tinggi dari pada kelompok peserta didik yang diajar dengan strategi Ekspositori pada kelompok peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi. Sebaliknya hasil belajar Fikih kelompok peserta didik yang diajar dengan strategi Contextual Teaching Learning (CTL) lebih rendah dari pada kelompok peserta didik yang diajar dengan strategi Ekspositori pada kelompok peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah.