Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1586
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Istiqomah | - |
dc.contributor.author | Qurrata Ayunin Al Alam, 17210881 | - |
dc.date.accessioned | 2021-12-20T07:43:53Z | - |
dc.date.available | 2021-12-20T07:43:53Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1586 | - |
dc.description.abstract | Skripsi ini dilatar belakangi oleh keadaan masyarakat saat ini, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang pesat namun masih saja terdapat orang-orang yang mempercayai sihir serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sihir sendiri merupakan perbuatan yang dapat merusak akhlak dan akidah seseorang, sebab sihir merupakan perbuatan yang menyebabkan seseorang menjadi kafir. Para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan sihir, sehingga tidak ada kesepakatan para ulama mengenai pengertian sihir. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research), dengan menelaah kitab tafsir Al Qurthubi dan Al Misbah, serta di dukung juga oleh literatur-literatur lainnya seperti skripsi atau jurnal, yang membahas mengenai masalah sihir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama sihir menurut tafsir Al Qurthubi adalah sesuatu yang dibuat-buat atau diciptakan oleh seorang penyihir sehingga menyebabkan orang lain menjadi terpikat, sihir bukan hanya sebuah perbuatan yang menggunakan jin atau setan semata akan tetapi lebih luas lagi, seperti kefasihan berbicara dan kelenturan lidah, atau ketangkasan tangan seperti halnya sulap dan permainan kartu, yang juga termasuk ke dalam sihir. Sedangkan dalam tafsir Al Misbah sihir di definisikan sebagai Segala sesuatu yang terlihat seolah-olah seperti nyata padahal sesungguhnya tidak seperti itu atau tidak demikian kenyataannya. Kedua, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan dalam tafsir Al Qurthubi dan Al Misbah dalam menafsirkan ayat-ayat sihir. Ketiga, kontekstulasasi penafsiran ayat-ayat sihir menurut kedua mufasir, pada zaman sekarang, masih relevan dan sejalan dengan keadaan saat ini. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Sihir | en_US |
dc.subject | Al Qurthubi Al Misbah | en_US |
dc.subject | kontekstualisasi | en_US |
dc.title | Sihir dalam Al-Qur’ân (Studi Komparatif Tafsir Al- Qurthubi dan Tafsir Al-Misbah) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
17210881.pdf Restricted Access | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
17210881_Publik.pdf Restricted Access | 758.41 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.