Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam

Abstract

Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Pada saat ini separuh potensi intelektualnya sudah terbentuk sehingga apabila pada usia golden age ini seorang anak tidak mendapat rangsangan otak yang tepat, kinerja otaknya tidak dapat berkembang secara maksimal. Segala permasalahan yang terjadi di Negara ini seperti kekerasan, pelecehan seksual, korupsi, mengacu pada satu kata, yaitu karakter. Saat ini banyak kajian yang menyoroti tentang pendidikan karakter, hampir semua sekolah memasukan pendidikan karakter sebagai kurikulumnya, namun pada pelaksanaannya hanya sebatas pengenalan nilainya sehingga tidak membekas di dalam hati. Karakter adalah satu sifat yang tetap dalam diri seseorang, yang biasa juga disebut watak, tabiat atau akhlak. Pendidikan karakter harus dimulai sedini mungkin, karena usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Hendaknya para orang tua memanfaatkan masa golden age ini dengan pembinaan, pengarahan, bimbingan dan pembentukan karakter anak usia dini. Dengan dilakukan pendidikan karakter sejak dini, harapannya ke depan anak akan dapat menjadi manusia yang berkepribadian baik sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara. Dan apa yang ditanamkan sejak kecil tersebut terukir di dalam hatinya. Oleh sebab itu, maka penulis memilih pokok permasalahan tentang model pendidikan karakter yang sesuai dengan anak usia dini dalam perspektif Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Data primer dan sekunder diperoleh melalui telaah naskah, dokumen, arsip, buku yang berkaitan dengan topik dengan alat pengumpul data berupa metode dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi, sosial, dan ilmu pendidikan. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu, pendidikan karakter bukan hal baru dalam Islam, Rasulullah diutus untuk membentuk karakter yang baik. Adapun model yang dianggap sesuai untuk anak usia dini dalam perspektif Islam adalah model holistik dengan konsep nyata, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. yaitu dengan beberapa metode yang sesuai dengan usia mereka seperti: keteladanan dan pembiasaan, bermain dan bercerita serta pujian dan hukuman. Agar dalam pendidikan karakter ini anak bukan saja mengetahui nilai kebaikan yang kita ajarkan, akan tetapi merasakan kebaikan nilai-nilai itu dan mencintainya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.