Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/166
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSofian Effendi-
dc.contributor.authorAricha Sarrati Maimun, 15220002-
dc.date.accessioned2019-11-12T02:00:24Z-
dc.date.available2019-11-12T02:00:24Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/166-
dc.description.abstractFitur broadcast di aplikasi obrolan dan share pada jejaring sosial menjadi sarana yang membuat berita-berita palsu semakin cepat tersebar menjadi viral. Masifnya penyebaran berita hoax menjadi menjadi ancaman bagi integritas manusia sebagai makhluk sosial yang butuh akan kebenaran dan berhubungan secara jujur antara satu dengan lainnya. Dalam peristiwa hadis ifki (berita bohong) yang menimpa Aisyah ra. pada masa Rasulullah Saw. terdapat solusi-solusi menanggapi hoax yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw., Aisyah ra., dan para sahabat. Oleh karena itu, penulis meneliti bagaimana “Solusi Menanggapi Hoax Dalam Hadis Ifki”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). yaitu pengumpulan data dengan cara membaca, menelaah buku dan literatur lainnya yang berhubungan dengan skripsi. Jadi penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Adapun metode yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisa yang penulis teliti: dalam peristiwa hadis ifki, Shofwan bin Mu‟aththal memberikan tauladan dalam solusi pencegahan diri dari fitnah yang bisa menjadi hoax. Sedang Rasulullah Saw. menanggapi hoax dengan bijaksana, tetap berprasangka baik terhadap Aisyah ra. dan Shafwan bin Mu‟aththal, bermusyawarah atau hiwar (berdialog) dan meminta pendapat para sahabat, tabayyun dan tawakkal berserah kepada Allah Swt. Aisyah ra. menanggapi hoax yang menimpanya dengan sabar, cerdas dan tawakkal. Dalam hadis ifki juga terdapat pola orang tua dalam menanggapi permasalahan anak yang dapat menjadi solusi dalam menanggapi hoax, yaitu sikap Abu Bakar dan Ummu Ruman kepada Aisyah ra. Selain itu, dari terjadinya hadis ifki juga terdapat solusi-solusi hoax yang terdapat dalam Al- Qur`an surat an-Nur ayat 13, Allah memberikan teguran untuk membawa empat orang saksi untuk membuktikan keabsahan sebuah berita, kemudian pada ayat 15 yang terdapat teguran juga peringatan untuk tidak menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya dan tidak benar-benar diketahui. Terdapat juga prinsip-prinsip komunikasi yang bisa menjadi solusi menanggapi hoax dalam hadis ifki.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectifkien_US
dc.titleSolusi Menanggapi Hoax Dalam Hadis Ifkien_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Aricha Sarrati Maimun (15220002).pdf
  Restricted Access
6.3 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
15220002_Publik.pdf
  Restricted Access
1.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.