Bahasa Politik Al-Qur'an Konsep dan Aktualisasinya dalam Sejarah

Abstract

Buku ini menunjukkkan bahwa Al-Qyr'an memberikan panduan politik yang jelas bagi umat. Kendati tidak dijelaskan secara eksplisit, namun ditemukan beberapa ayat yang memberikan isyarat tentang perpolitikan. Isyarat tersebut tergambar dari term-term seperti al-hukm (Sistem pemerintahan/hukum), istikhlaf (Khalifah/suksesi kekuasaan), isti'mar (memerintah), al-ummah (rakyat/umat), al-mulk (kekuasaan), asy-syura (Musyawarah) dan ulil amri. Dari sisi praktis, p[rinsip-prinsip ideal politik ala Al-Qur'an yang ditunjukkan oleh term-term di atas ternyata telah diaplikasikan dengan baik oleh Rasulullah SAW dan Khulafaa'ur Rasyidin. Bangunan politik era itu sudah terlihat mapan dan bahkan menjadi torehan sejarah paling fenomenal. Hal ini terlihat dengan konsep tata kelola pemerintahan, departemenisasi kekuasaan, pengelolaan keuangan negara, hingga sistem keamanan negara dan sistem diplomasi. Dalam konteks keindonesiaan, model pemerintahan yang diisyaratkan Al-Qur'an dan dipraktekkan oleh Nabi dan Khlufa'ur Rasyidin ternyata belum dapat diaplikasikan secara utuh. Hal ini disebabkan oleh faktor geografis, sosio historis dan politis yang melatari bangsa ini