Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1727
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorProf. Dr. M. Isom Yusqi, Dr. Mamat S. Burhanuddin, MA MA-
dc.contributor.authorDr. Muhammad Ulinnuha, Dr. Zastrow el-Ngatawi MA-
dc.contributor.authorHamdani, Mahrns el Mawa, M.Ag Ph.D-
dc.contributor.authorMuhammad, Idris Masudi, S.Th.I, Le M.H-
dc.contributor.authorAli Masyhar, Le-
dc.date.accessioned2022-08-04T08:32:24Z-
dc.date.available2022-08-04T08:32:24Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.isbn978-979-8052-6-1-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1727-
dc.description.abstractSecara geneologis Islam Nusantara bukanlah barang baru. Ia ada sejak ada Islam hadir di gugusan Nusantara dengan beragam kearifan dan pluralitas masyarakatnya. Karena itu ia telah menghadirkan sejumlah tokoh nusantara yang kharismatik dengan model ijtihad dan membumi. Pada aspek estimologis, Islam nusantara tidak bermaksud untuk melokalisir ajaran Islam yang universal. Apalagi menusantarakan Islam yang berarti menjadikan Islam tunduk pada budaya dan tradisi kenusantaraan. Ide Islam Nusantara sebenarnya sangat bersahaja. Bertitik tolak pada mayoritas umat Islam di Nusantara, termasuk di Indonesia mengikuti ajaran Ahlussunah Waljama'ah (Aswaja). Aswaja adalah manhajul hayat wal fikr (pedoman hidup dan metode berfikir) dengan berbasis pada sikap mulia yang diajarkan Islam yatiu tawassuth (moderat), ta'wasun (seimbang), ta'samuh (toleransi) dan i'tidal (selalu berpihak pada kebenaran dan keadilan). Keempat pilar itulah yang menjadi pijakan dalam bersikap, bertindak, bertutur kata, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan keempat pilar terbeut juga diharapkan dapat menjadi pisau analisis dalam pergumulan keilmuan dan dalam menghadapi benturan peradaban dan gesekan kepentingan. Sementara secara faktual, Islam Nusantara adalah potret keberagaman yang mengakar dan tumbuh kembang di masyarakat nusantara. Dengan demikian. pola pengembangan dakwahnya harus menghargai tradisi yang hidup di tengah masyarakat, memberikan ruang untuk terus berkembang dengan mempertimbangkan sosio-kultural dan kearifan lokal masyarakat nusantara dalam menggali dan memaknai ajaran Islamen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPUSTAKA STAINUen_US
dc.titleMengenal Konsep Islam Nusantaraen_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:Buku

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Editor 2. Mengenal Komsep Islam Nusantara.pdf
  Restricted Access
86.32 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.