Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1733
Title: Perkembangan Makna Milk al-Yamīn (Kajian Tafsir at-Thabarī, al-Qurthubī, fī Ẓilāl Al-Qur’ān dan al-Munīr)
Authors: Muhammad Ulinnuha, Nur Hamidah Arifah
Issue Date: 2020
Publisher: Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Abstract: Kendati sistem perbudakan telah dihapuskan dari tatanan dunia, namun praktiknya masih dapat ditemukan dalam bentuk lain, seperti perdagangan manusia (human trafficking) atau penjualan wanita sebagai pekerja ilegal melalui aplikasi daring. Al-Qur`an merespon praktek perbudakan dengan beragam term. Salah satunya adalah milk al-yamīn. Kajian terhadap konsep milk al-yamīn dengan pembacaan sejarah diakronik-kronologis penting dilakukan. Agar dapat diketahui dimensi kontinuitas, perubahan, dan perkembangan pemaknaannya dari periode klasik hingga kontemporer. Penelitian ini mengkaji empat tafsir, masing-masing mewakili periode yang berbeda. Tafsir klasik diwakili Tafsir aṭ-Ṭabarī, periode tengah diwakili Tafsir al- Qurṭubī, era modern diwakili Fī Zhilāl Al-Qur’ān, dan era kontemporer diwakili Tafsir al-Munīr. Penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran milk al-yamin di era klasik dan pertengahan cenderung sama. Kemudian mengalami perubahan makna pada periode modern dan kontempor er
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1733
ISSN: 2622-2280
Appears in Collections:Jurnal, Prosiding, Makalah



Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.