Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1800
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Muhammad Ulinnuha | - |
dc.contributor.author | Juhairiah, 18210990 | - |
dc.date.accessioned | 2022-09-05T09:20:58Z | - |
dc.date.available | 2022-09-05T09:20:58Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1800 | - |
dc.description.abstract | Dalam rangka menghidupkan Al-Qur‟an dan Tafsir banyak sekali fenomena yang terjadi di masyarakat, sehingga Al-Qur‟an dan Tafsir tidak hanya menjadi hiasan di sebuah tempat, akan tetapi mengapresiasi respon dan tindakan masyarakat terhadap kehadirannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis bentuk-bentuk living tafsir kitab Marāh Labīd dalam kehidupan santri di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Banten. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Zainuddin(2019), Rahman(2019), Huda(2020), karena ketiganya meneliti tradisi living Qur‟an yang eksisting ditengah masyarakat. Sedangkan Muhtador(2014) dan Nur Azizah(2019) meneliti pada ayat-ayat Al-Qur‟an sebagai amalan yang mempunyai daya magis dan mistis. Keduanya sama meneliti tentang tradisi, hanya saja yang pertama fokus aspek amalan ritual ibadah dan yang kedua difungsikan untuk pengobatan atau sebagai pelancar rezeki. Penelitian ini termasuk (field research), data utamanya didapatkan dari kordinator pembina, pengajar, dan santri di Pondok An-Nawawi dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan data sekunder yang bersumber dari buku dan jurnal yang berkaitan dengan tema penelitian. Adapun teknik analisa data yang digunakan yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan etnografi realis. Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk living tafsir kitab Marāh Labīd di Pesantren An-Nawawi Tanara Banten adalah dengan dilakukan kajian kitab Marāh Labīd, berpakaian kain sarung, bertani dan beternak. Tradisi tersebut memberikan pengaruh positif yang dapat dirasakan oleh para santri baik ketika berada di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren, seperti meningkatkan kemampuan dalam memahami kitab kuning, membangun rasa percaya diri, melatih kekompakan, dan lain-lain. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Living Tafsīr | en_US |
dc.subject | Kitab Marāh Labīd | en_US |
dc.subject | Menghidupkan Warisan | en_US |
dc.subject | Fenomena Masyarakat. | en_US |
dc.title | TRADISI MENGHIDUPKAN WARISAN INTELEKTUAL SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI (Studi Living Tafsir Kitab Marāh Labīd di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Banten) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18210990.pdf Restricted Access | 3.92 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
18210990_Publik.pdf Restricted Access | 1.9 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.