Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1820
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSaepullah-
dc.contributor.authorNur Laela Sari, 18220099-
dc.date.accessioned2022-09-07T06:54:56Z-
dc.date.available2022-09-07T06:54:56Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1820-
dc.description.abstractFilm merupakan salah satu media komunikasi massa yang terkenal. Alur cerita yang menarik dan pengaruh suara yang baik sebagai salah satu alasan khalayak tak bosan menikmatinya serta tak perlu lagi berimajinasi mirip membaca novel. Film sebagai media hiburan, memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai media informasi, media edukasi dan media komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dalam tanda yang terdapat dalam Film Layangan Putus, untuk mengetahui apa yang diwakili oleh simbol yang terdapat dalam film layangan putus, dan untuk mengetahui arti dalam tanda yang terdapat dalam Film Layangan Putus. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu lainnya ialah terdapat pada Film Layangan Putus dan jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan ialah teori Charles Senders Pierce. Semiotika Pierce Charles Sanders Pierce dikenal dengan gaya Triadik atau konsep trikotominya. gaya triadik terdiri dari Tanda (sign/representament), objek (object), dan interpretasi (interpretant). Pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode observasi dan dokumentasi dengan cara menonton dan mengamati tanda yang terdapat dalam Film Layangan Putus. Hasilnya, dinamika kehidupan bermah tangga dalam film Layangan Putus memiliki 12 tanda yaitu: kancing baju yang tidak sesuai dengan lubangnya, pulang larut malam, mencium bau parfum wanita asing, sebuah anting yang tertinggal, bertemu dengan sahabatnya, tidak peduli/ tidak tanggung jawab, menghapus history pesan, sibuk dengan handphone, memenemukan sebuah kancing yang tertiggal didalam mobil, merasa khawatir/ ketakutan,banyak menghabiskan uang dan merawat lidya yang sedang sakit. Dan pesan dakwah dalam film Layangan putus miliki 5 pesan diantaranya kewajiban istri melayani suami, tidak berburuk sangka, meminta izin untuk memakai barang orang lain, tidak berdusta dan sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSemiotikaen_US
dc.subjectFilmen_US
dc.subjectCharlesen_US
dc.titleDINAMIKA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DALAM FILM “LAYANGAN PUTUS” (Analisis Semiotika Charles Senders Pierce)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18220099.pdf
  Restricted Access
2.92 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
18220099_Publik.pdf
  Restricted Access
1.65 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.