Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1825
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ahmad Hawasi | - |
dc.contributor.author | Hanna Nurlatifah, 18210979 | - |
dc.date.accessioned | 2022-09-07T07:51:46Z | - |
dc.date.available | 2022-09-07T07:51:46Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1825 | - |
dc.description.abstract | Hipokrit adalah salah satu sifat tercela yang ada pada diri manusia, mereka senantiasa menampakkan kebaikan akan tetapi dalam diri mereka menyembunyikan kekufuran. Hipokrit tidaklah hanya kepada persoalan kebohongan keimanan seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi hipokrit juga meliputi persoalan amal dan perbuatan manusia terhadap sesamanya. Perbuatan hipokrit mendapat perhatian khusus dalam Al-Qur‟an. Al-Qur‟an menjelaskan secara mendetail dalam berbagai surah dan ayat tentang orang orang hipokrit. Dalam hal ini penulis ingin mengkaji serta menganalisa penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat hipokrit dan menggali relevansi terhadap kondisi saat ini. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana penafsiran dan analisa Buya Hamka terhadap ayat-ayat hipokrit dan relevansinya dengan kondisi saat ini. Persamaan dan perbedaan terhadap riset terdahulu ialah sama-sama melakukan penelitian kualitatif dan mengkaji sifat-sifat hipokrit. Hanya saja belum ada karya ilmiah terdahulu yang fokus risetnya terhadap kitab tafsir Al-Azhar QS. Al-Baqarah [2]:8,9,10,14, QS. Al-Nisa>’ [4]:142-143, QS. Al-„Ankabu>t [29]:10-11, QS. Al-Hasyr [59]:11, dan QS. Al-Muna>fiqu>n [63]:1-3. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) dan internet research. Sumber data primer menggunakan Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Sedangkan sumber sekunder dari buku, jurnal, skripsi dan literatur lain yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan deskriptif analisis. Dengan menggunakan pendekatan teori tematik Abdul Hayy al-Farmawi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hipokrit ialah orang yang melakukan perbuatan yang lahir dan batinnya tidak sama. Secara lahiriah beragama Islam namun jiwanya dan batinnya tidak beriman, mereka melakukan itu karena untuk keselamatan diri dan harta mereka, serta agar mereka bisa mengetahui rahasia Islam dan berniat untuk memecah belah Islam. Adapun sifat hipokrit dalam tafsir Al-Azhar dan relevansinya terhadap kondisi kekinian terdapat beberapa ciri dan karakteristik di antaranya yaitu berdusta, dengki, khianat, sombong, suka mengerjakan maksiat, memutar balikan fakta, tidak mau mencari kebenaran, bermuka dua, tidak mau mendengar, melihat dan berbicara dalam kebenaran | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Hipokrit | en_US |
dc.subject | Tafsir Al-Azhar | en_US |
dc.subject | Buya Hamka | en_US |
dc.title | HIPOKRIT DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik Terhadap Fenomena Sosial Masa Kini Menurut Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka (w. 1981 M)) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18210979.pdf Restricted Access | 2.45 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
18210979_Publik.pdf Restricted Access | 1.84 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.