Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1834
Title: PENGARUH RAGAM QIRĀ’ĀT MUTAWĀTIR PADA SURAH ALI ‘IMRAN (Telaah Kitab Tafsir Jāmi’ al-Bayān ‘An Ta’wīl Ayy al-Qur’ān Karya Al Ṭabarī W. 310 H / 923 M)
Authors: Shofi Nilal Muna, 18211082
Advisor: Ummi Khusnul Khotimah
Issue Date: 2022
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Qirā’āt adalah satu diantara cabang ilmu Al-Qur’an yang membahas tentang bacaan. Setiap ragam qirā’āt harus disandarkan kepada imam qirā’āt. Perbedaan qirā’āt Al-Qur’an yang berkaitan dengan substansi lafaẓ ataupun kalimat, terkadang berpengaruh namun adakalanya tidak berpengaruh. Dalam pembahasan hubungan ragam qirā’āt dengan penafsiraan Al-Qur’an bukanlah sesuatu hal yang asing. Menurut hemat penulis mufasir yang cukup concern terhadap qirā’āt adalah Al-Ṭabarī dalam kitabnya Jami’ al-Bayan ‘An Ta’wil Ayy Al-Qur’an. Hal tersebut dibuktikan ketika Al-Ṭabarī menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an, beliau banyak berbicara berbagai qirā’āt yang terkait ayat-ayat yang mengandung qirā’āt dan beliau memaparkan sisi perbedaan di antara qirā’āt dan dampaknya terhadap pernafsiran yang terjadi dari perbedaan qirā’āt tersebut. Beliau juga melakukan tarjih pada beberapa ayat. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perbedaan qirā’āt terhadap penafsiran ayat-ayat farsy al-ḥurūf pada surah Ali ‘Imran dalam kitab tafsir Jāmi’ al-Bayān ‘An Ta’wīl Ayy al-Qur’ān karya Al-Ṭabarī. Pokok masalah penelitian ini dapat dirumuskan dalam sebuah pertanyaan “Bagaimana pengaruh ragam qirā’āt pada surah Ali ‘Imran dalam kitab tafsir Jāmi’ al-Bayān ‘An Ta’wīl Ayy al-Qur’ān karya Al-Ṭabarī?. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulannya melalui penelitian pustaka (library research). Sedangkan metode penelitiannya yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari 62 farsy al-ḥurūf dalam QS. Ali ‘Imran, terdapat 51 farsy al ḥurūf yang tidak mempengaruhi penafsiran. Pada farsy al-ḥurūf yang tidak memiliki pengaruh penafsiran, Al-Ṭabarī hanya menjelaskan secara singkat dan padat pada perbedaan bacaan imam qirā’āt tanpa menjelaskan perbedaan maknanya. Sedangkan terkait farsy al-ḥurūf yang memiliki pengaruh penafsiran, penulis menemukan 11 farsy al-ḥurūf dalam 10 ayat yang secara signifikan berpengaruh terhadap penafsiran, yang terdapat dalam surah Ali ‘Imran di tafsir Jami’ al-Bayan ‘An Ta’wil Ayy Al-Qur’an karya Al-Ṭabarī 11 farsy al-ḥurūf tersebut terdapat dalam ayat 21, ayat 37, ayat 39, ayat 49, ayat 79, ayat 81, ayat 146, ayat 161, ayat 181 dan ayat 195. Pada penemuan yang penulis lakukan, Perbedaan ragam qirā’āt sebagian berpengaruh dan sebagian tidak berpengaruh pada penafsiran. Dalam analisanya Al-Ṭabarī terkadang mendukung kedua qirā’āt dan terkadang beliau juga mendukung salah satu qirā’āt. Dalam penganalisasiannya, Al-Ṭabarī akan menjelaskan secara detail bagaimana penafsiran beliau dan jika ada kecenderungan terhadap salah satu qirā’āt, Al-Ṭabarī akan memberikan alasan terhadap pemilihannya dengan diperkuat riwayat-riwayat
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1834
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18211082.pdf
  Restricted Access
2.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.