Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1854
Title: | ANALISIS PRODUK PARIWISATA HALAL DAN KESESUAINNYA DENGAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 108/DSN-MUI/X/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH (Studi Kasus: Pelesir Wisata Tour and Travel Palembang) |
Authors: | Rizki Nova Sari, 18110946 |
Advisor: | Amira Ahmad Nahrawi |
Issue Date: | 2022 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Saat ini bisnis pariwisata halal terus berkembang dan menjadi pembahasan yang menarik untuk dikaji. Kehadiran travel wisata halal merupakan salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh banyak penduduk muslim yang ingin berlibur keberbagai tempat ataupun negara yang mayoritas muslim ataupun non muslim. Pelesir Wisata ini merupakan salah satu travel halal dunia yang ada di Indonesia. Selain itu, pelesir wisata juga mempunyai beberapa produk terkait wisata halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana travel pelesir wisata ini menjamin kehalalan produk yang mereka sediakan apakah semuanya tidak ada yang bertentangan dengan tujuan hukum dari aspek syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memadukan penelitian lapngan dan kepustakaan. Adapun sumber data yang dicantumkan berdasarkan hasil wawancara lapangan, observasi dan dokumentasi bersama Bapak Fitriadi direktur Pelesir Wisata Tour and Travel Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, Perjalanan bisnis pada Pelesir Wisata Tour and Travel Palembang sudah hampir memenuhi seluruh ketentuan yang ada dalam fatwa No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. Kedua, Pelesir wisata menyediakan paket wisata, destinasi dan akomodasi, yang sesuai dengan aspek Syariah, memiliki rekening bank Syariah dan konvensional, mengelola secara mandiri dana perusahaan dan dialokasikan ke bank Syariah untuk menjamin kehalalannya, memiliki panduan wisata yang disampaikan pada technical meeting sebelum keberangkatan, serta memiliki daftar penyedia makanan dan minuman bersertifikat halal MUI. Jadi masih ada indikator yang kurang sempurna seperti masih adanya pengguna jasa Lembaga keuangan konvensional dan hotel yang belum tentu terjamin label syariahnya. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1854 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18110946.pdf Restricted Access | 3.17 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.