Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1857
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorM. Ziyad Ulhaq-
dc.contributor.authorAnggriasweri Darastya Supraba, 18210922-
dc.date.accessioned2022-09-27T04:19:50Z-
dc.date.available2022-09-27T04:19:50Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1857-
dc.description.abstractPenelitian ini mendeskripsikan bagaimana sebuah lembaga formal mendedikasikan dirinya dengan Al-Qur’an. Awal mula yang melatarbelakangi penelitian ini, setelah melakukan penelitian pendahuluan terhadap Tradisi Program di Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya dan melihat para santri yang kurang motivasi dalam menghafal. Program yang berlangsung selama satu bulan penuh ini diharapkan dapat mermotivasi para santri dalam menghafal Al-Qur’an juga sebagai wadah untuk santri yang telah memiliki hafalan dalam menjaga hafalannya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai wadah yang mendorong para santri untuk mencintai Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Maslah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Tradisi Program Dauroh Tahfidz Al-Qur’an di Pesantren Persis 67 Benda dilaksanakan. Yang diharapkan agar para santri terus dapat meningkatkan semangat dan motivasinya dalam menghafal Al-Qur’an. Persamaan dengan penelitian yang lain adalah sistem target yang dimana pada penelitian lain adalah target dan subjek penelitian. Sedangkan persamaannya adalah dengan menggunakan kajian living Qur’an. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang mengangkat data yang ada di lapangan. Metode yang digunakan menggunakan program penelitian kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku sumber data. Hasil yang dapat dilihat dari terlaksananya program ini adalah dengan semakin terdorongnya para santri untuk menghafal diluar target yang telah ditetapkan. Kesimpulan Program tahfiz Al-Qur’an di Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalya, sebelum menghafal santri terlebih dahulu mendengarkan talaqqi dari muhafidz atau muhafidzahnya, kemudian membaca ayat yang akan dihafal. Selanjutnya menyetorkan kepada temannya dulu sebelum menyetorkan hafalannya kepada muhafidz atau muhafidzahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectpersisen_US
dc.subjectdaurohen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.titleTRADISI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DI KALANGAN PERSIS (PERSATUAN ISLAM) (Kajian Living Qur’an di Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18210922.pdf
  Restricted Access
4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.