Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1884
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhamad Hizbullah-
dc.contributor.authorElsa Gustiani, 18220078-
dc.date.accessioned2022-09-27T06:48:07Z-
dc.date.available2022-09-27T06:48:07Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1884-
dc.description.abstractPelatihan Public Speaking merupakan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi, sehingga Public Speaker harus memiliki pemahaman tentang komunikasi dan ide-ide yang berkaitan dengan cita-cita, perasaan, keinginan, dan pengalaman yang akan disampaikan kepada audiens, pada zaman sekarang ini Semua orang harus memiliki kemampuan dalam berbicara meskipun semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik di depan umum, apalagi kalau berbicara menjadi sebagai pembicara, orator, penceramah dan lain-lain. Penelitian ini fokus pada apa saja strategi yang digunakan pada pelatihan public speaking dalam meningkatkan seni dakwah santri, dan hambatan apa saja yang dialami santri selama pelatihan public speaking berlangsung. Dengan hal ini juga penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian-penelitian lainnya ataupun dengan objek penelitian tersebut. Namun tidak ada persamaan yang begitu signifikan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan teori Retorika Aristoteles. Hasil dari pengumpulan data dalam penelitian penulis dengan menggunakan metode Wawancara, Observasi dan Dokumentasi dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini disimpulkan, dengan adanya pelatihan public speaking, santri bisa menjadi lebih percaya diri dengan dilatihnya menggunakan kata yang baik, intonasi, dan gaya tubuh, dengan hambatan yang ada, tidaklah menjadi rintangan bagi santri dalam belajar mengenai ilmu-ilmu public speaking. Dengan hal ini juga pelatihan public speaking di Pondok Pesantren Muhammad Amin Rajo Tiangso memiliki faktor pendukung dalam pelatihan, adapun yang menjadi faktor pendukung dalamnya adalah dengan adanya semangat dari guru, tempat yang aman dan bersih sehingga pelatihan ini bisa berjalan dengan baik, jadi dalam pelatihan ini juga menjadi harapan-harapan bagi santri kedepannya, untuk bisa menjadi kegiatan yang wajib di Pondok Pesantren Muhammad Amin Rajo Tiangso ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectPublic Speakingen_US
dc.subjectDakwahen_US
dc.titleStrategi Pelatihan Public Speaking Dalam Meningkatkan Seni Dakwah Santri (Studi Kasus Pondok Pesantren Muhammad Amin Rajo Tiangso Kecamatan Jangkat Timur)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18220078.pdf
  Restricted Access
1.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
18220078_Publik.pdf
  Restricted Access
1.35 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.