Strategi Guru PAI Dalam Mengimplementasikan Sikap Spiritual Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha Studi Kasus Kelas 7 SMPIT Almaka Jakarta

Abstract

Mencapai suatu tujuan pembelajaran yang berhasil untuk seorang guru adalah hal yang di inginkan, terutama membentuk sikap spiritual peserta didik yang lebih baik, selalu bersyukur, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara beribadah. Dalam hal ini perlu adanya strategi guru PAI dalam mengimplementasikan sikap spiritual peserta didik melalui pembiasaan shalat dhuha, Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui strategi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengimplementasikan sikap spiritual melalui pembiasaan shalat dhuha Kelas 7 SMPIT Almaka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kemudian adapun teknik pengumpulan data, yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data ada tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru PAI dalam mengimplementasi sikap spiritual melalui pembiasaan shalat dhuha kelas 7 SMPIT Almaka, yaitu shalat dhuha berjalan dengan baik di mana guru memberikan strategi melaksanakan shalat dhuha yang biasanya dilakukan di aula tetapi karena sesuatu hal tertentu seperti ujian, mereka tetap melaksanakan secara terbatas di kelas masing-masing sehingga shalat dhuha tetap berjalan. Kemudian guru memberikan arahan kepada siswa untuk melakukan wirid dan dzikir setelah shalat, memberikan motivasi di dalam kelas bahwa shalat dhuha banyak manfaat dan pahala sesuai tingkat rakaat yang dilakukan. Adapun faktor pendukung yaitu sarana prasarana yang memadai seperti musholla, aula, dan kelas. Faktor penghambat strategi guru dalam mengimplementasikan sikap spiritual melalui pembiasaan shalat dhuha yaitu kurangnya kedisiplinan waktu dalam melakukan shalat dhuha.