Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1935
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMamluatun Nafisah-
dc.contributor.authorNayla Nora Akmala, 16210761-
dc.date.accessioned2022-10-07T03:26:21Z-
dc.date.available2022-10-07T03:26:21Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1935-
dc.description.abstractFenomena hijrah yang terjadi dewasa ini cukup mendapat perhatian besar masyarakat Indonesia dan cukup membuat perubahan yang melesat di semua kalangan, termasuk di kalangan pemuda. Penulis memilih penelitian ini dengan objek suatu komunitas yang mewadahi muslimah Jakarta dan Bekasi yaitu SORA Community. Komunitas ini baru didirikan pada tahun 2018, namun sudah banyak masyarakat Jakarta dan Bekasi yang bergabung dalam komunitas ini. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini adalah ingin menggali resepsi SORA Community terhadap hakikat hijrah dalam Al-Qur‟an dan ingin menggali makna dibalik fenomena hijrah dikalangan SORA Community. Adapun penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan living Qur‟an (field research). Sementara sumber data primer yang digunakan oleh penulis adalah tim SORA Community dan member SORA Community. Sedangkan sumber data sekunder yang penulis gunakan yaitu berupa informasi yang diperoleh dari akun media sosial Instagram SORA Community, foto, vidio, buku bacaan seperti jurnal, dan karya tulis lainnya yang mendukung dalam penelitian ini. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teori resepsi dan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, SORA Community meresepsi hijrah secara eksegesis dengan adanya kajian sebagai upaya mengisi ruhani mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah Swt. Selain itu, mereka meresepsi hijrah secara estetis terlihat dari bagaimana mereka berpakaian sebagai bentuk hijrah. Di sisi lain SORA Community meresepsi hijrah secara fungsional sebagai media untuk menjadi pribadi yang lebih baik, memberikan kenyamanan terhadap diri, mempersiapkan kehidupan yang lebih abadi, dan sebagai tugas untuk mengajak orang lain berhijrah. Kedua, makna obyektif dari fenomena hijrah SORA Community sebagai proses perubahan seseorang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan memperbaiki diri. Disisi lain, makna ekspresif dibalik fenomena hijrah menurut tim SORA Community yaitu kewajiban untuk memperbaiki diri dengan menata niat semata-mata hanya karena Allah Swt. Menurut member SORA Community yaitu sebuah wujud perubahan yang diwajibkan oleh Allah kepada umat Islam untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Makna dokumenter dari fenomena diatas, mereka menganggap hijrah ialah sebuah kebudayaan yang ditanamkan oleh istri-istri Rasulullah dengan mengenakan pakaian yang sesuai syariat Islam yakni dengan mengenakan gamis lebar dan jilbab panjang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjecthijrahen_US
dc.subjectSORA Communityen_US
dc.subjectliving Qur‟anen_US
dc.titleResepsi SORA Community terhadap Konsep Hijrah dalam Al-Qur‟anen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210761.pdf
  Restricted Access
1.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16210761_Publik.pdf
  Restricted Access
753.7 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.