Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1947
Title: RUTINITAS MEMBACA SURAH AL-WAQI’AH (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Wali Peetu 2)
Authors: Irtiqa Nisa Ali Br Tarigan, 18210986
Advisor: Iffaty Zamimah
Issue Date: 2022
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Surah Al-Waqi’ah sebenarnya memiliki makna yang berkaitan dengan hari kiamat dan tidak membahas mengenai rezeki yang Allah berikan, akan tetapi fadilat surah Al-Waqi’ah adalah surah yang dapat mendatangkan rezeki apabila mengamalkannya, dan banyak dari masyarakat yang mengamalkannya. Resepsi sosial pada Al-Qur’an dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pada penelitian ini yang menjadikan keunikan dan ketertarikan penulis untuk meneliti ini yaitu rutinitas membaca surah Al-Waqi’ah yang dilakukan setiap malam Jum’at, Rutinitas ini dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren Wali Peetu 2. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), yang menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data, memakai pendekatan fenomenologi. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu narasumber yang dipilih, pengasuh/wakil pimpinan Pondok Pesantren Wali Peetu, guru serta santri di pondok pesantren Wali Peetu 2. Menggunakan teknik pengambilan sampel, teknik pengambilan tidak acak (Non-Probability). Adapun jenis yang dipilih yaitu purposive sampling, yaitu dengan menetapkan sampel yang akan diambil. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yaitu, teknis pelaksanaan rutinitas membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam Jum’at di Pondok Pesantren Wali Peetu 2 yaitu membaca istighfar sebanyak tiga kali, kemudian membaca surah Al-Fatihah sebanyak tiga kali, yang pertama ditujukan kepada nabi Muhammad Saw, yang kedua ditujukan kepada pendiri Pondok Pesantren Wali Peetu, santri yang sudah wafat, keluarga yang sudah wafat, yang ketiga ditujukan untuk niat masing-masing dari yang membaca. Kemudian membaca surah Al-Kahfi dan dilanjutkan membaca surah Al-Waqi’ah. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Adapun resepsi dari santri yaitu, melancarkan bacaan Al-Qur’an, mudah dalam menghapal dan segala hal, mendapatkan ketenangan hati, hati dan pikiran terasa tenang, merasa lebih baik, mempermudah rezeki, rezeki yang tidak disangka-sangka, menjadi manusia yang selalu bersemangat, dapat memahami kaidah di dalam surah Al-Waqi’ah, segala urusan dipermudah, memotivasi agar lebih menyadari bagaimana dahsyatnya hari kiamat nanti, mengetahui apa itu hari kiamat, terkabul segala hajat atau apa yang diinginkan, dikabulkan permohonan, keberkahan untuk diri sendiri dan pesantren. Pesantren Wali Peetu 2 merasakan fadilat dari membaca surah Al-Waqi’ah berupa rezeki yang selalu datang, bahkan rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Kemudian juga dengan merutinkan membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam Jum’at bisa menjadikan bahan perenungan untuk menumbuhkan keyakinan bahwa kesusahan itu akan hilang.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1947
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18210986.pdf
  Restricted Access
2.27 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.