Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/194
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sahabuddin | - |
dc.contributor.advisor | Ahmad Syukron | - |
dc.contributor.author | Azizatul Iffah, 214410594 | - |
dc.date.accessioned | 2019-11-13T09:21:37Z | - |
dc.date.available | 2019-11-13T09:21:37Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/194 | - |
dc.description.abstract | Dalam tesis ini ditemukan adanya perbedaan ketika membandingkan matan hadis Ahlussunnah dalam kitab Shahȋh al-Bukhârȋ dengan Syiah dalam kitab al-Kâfȋ pada bâb salawat. Dalam Shahȋh-nya al-Bukhârȋ menjelaskan redaksi salawat kepada Nabi Saw., sedangkan al-Kulaini dalam al-Kâfȋ memberi keterangan kisah seseorang yang terhalang doanya sampai ia bersalawat kepada Nabi dan Ahlulbait. Begitu juga pada bâb istighfar, al- Bukhârȋ menjelaskan tentang doa sayyidul istighfar sedangkan al-Kâfȋ mengatakan sebaik-baik doa adalah istighfar, persamaannya terletak pada jumlah istighfar yang dibaca Nabi Saw., dalam sehari dan keutamaan orang yang beristighfar serta bertaubat meski dengan jalur sanad yang berbeda. Pada bâb salat, al-Bukhârȋ mencantumkan riwayat Abu Bakar dan Aisyah mengenai doa ketika tahiyat yang tidak akan ditemukan dalam al-Kâfȋ, sedangkan al-Kulaini fokus pada doa-doa yang dibaca sebelum memulai salat dan doa di akhir salat. Persamaan pengaruh hadis-hadis di atas terhadap Ahlussunnah dan Syiah adalah mustahilnya ada kontradiksi dengan Al-Qur’an, namun dari sisi Syiah disaat hadis-hadis mereka disisipi perkataan para imam, maka perbedaan yang sangat kental akan di dapati antara Syiah dan Ahlussunnah. Dalam tesis ini, penulis mendukung penelitian terdahulu oleh Saifudin dalam kajiannya yang berusaha membuktikan bahwa perbedaan yang terjadi antara karya hadis yang disusun ulama Ahlussunnah dan Syiah bukan hanya sekedar masalah sanad, tetapi lebih jauh pada persoalan ideologis dan politis yang tersembunyi di balik penulisan karya-karya itu. Adapun sumber utama tesis ini adalah kitab Shahȋh al-Bukhârȋ dan al- Kâfȋ. Kedua sumber tersebut penulis baca dengan menggunakan pendekatan tematik kemudian diletakkan dalam kerangka analisis komparatif. Komparatif karena penelitian ini mencoba untuk membandingkan, mencari persamaan dan perbedaan pemikiran al-Kulainî dalam al-Kâfȋ dan al-Bukhârȋ dalam Shahȋh al-Bukhârȋ. Kemudian sumber lain yang juga penulis jadikan rujukan adalah buku-buku yang membahas aliran Ahlussunnah dan Syiah dan kitab-kitab hadis mereka. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.title | Hadis-Hadis Doa Dalam Tradisi Ahlusunnah Wal Jama'ah-Syiah | en_US |
dc.title.alternative | Studi Komparatif Matan Hadis Dalam Shahih al-Bukhari Dan Al-Kafi | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Azizatul Iffah (214410594).pdf Restricted Access | Tesis-214410594 | 11.33 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.