Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1953
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sri Tuti Rahmawati | - |
dc.contributor.author | Mufidah, 18211014 | - |
dc.date.accessioned | 2022-10-07T06:38:18Z | - |
dc.date.available | 2022-10-07T06:38:18Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1953 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh remaja zaman sekarang banyak menghabiskan waktunya dalam perbuatan yang sia-sia. Dampak yang terjadi apabila tidak mampu mekonsep manajemen waktu dengan baik, banyak orang yang merasa gagal, kecewa, stres, dan bahkan merasa rugi dalam menjalankan kehidupanya. Al-Qur’an dalam hal ini menjelaskan orang yang merugi adalah orang yang menyia-nyiakan waktu dan sebaliknya orang yang beruntung adalah orang yang mempergunakan waktunya dalam hal kebaikan. Dalam penelitian ini penulis ingin menelaah kitab Tafsir Al-Marāghi, dan Tafsir Al-Azhar terhadap surah Al-Aṣhr, tidak hanya itu penulis juga menganalisa perbandingan Tafsir Al-Marāghi dan Tafsir Al-Azhar terhadap surah Al-Aṣhr, serta penulis ingin mengetahui lebih dalam relevansi penafsira terhadap manajemen waktu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan library research (kajian pustaka). Sumber primer penelitian ini dari Kitab Tafsir Al-Marāghi dan Tafsir Al-Azhar, sedangkan sumber sekunder merujuk pada Tafsir kontemporer lainnya, buku-buku, jurnal, tesis, dan artikel yang berkaitan dengan konsep manajemen waktu dalam surah Al-Aṣhr. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan dianalisa secara komparatif. Dan dalam menganalisa penulis memakai gagasan Abdul Mustaqim yaitu, teori muqarran (komparatif). Berikut ini merupakan hasil dari penelitian, yaitu: QS. Al-‘Aṣr [103] ayat 1-3 secara garis besar menjelaskan bahwa, ada empat kategori bahwa manusia bisa terlepas dari kerugian yaitu Iman yang kuat, Amal saleh, Saling menasihati dalam menaati kebenaran,dan Saling mansihati dalam kesabaran. Setelah menjalankan semua empat Adapun relevansi penafsiran dari tafsir Al-Marāghi dan Buya Hamka mengenai surah Al-‘Aṣr tentang konsep manajemen waktu terhadap masa kini dari hasil analisis penulis berkaitan dengan efektif, efisien, produktifitas, berfikir positif, disiplin dan sabar. Penjelasan dua mufasir mengenai konsep manajemen waktu saling berkaitan satu sama lain | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Manajemen Waktu | en_US |
dc.subject | Surah Al-Aṣhr | en_US |
dc.subject | Kitab Al-Marāghi | en_US |
dc.subject | Kitab Al-Azhar | en_US |
dc.title | Konsep Manajemen Waktu dalam Surah Al-‘Aṣr 1-3 (Studi Komparatif Tafsir Al-Marāghi dan Tafsir Al-Azhar) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18211014.pdf Restricted Access | 1.6 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
18211014_Publik.pdf Restricted Access | 1.21 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.