Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1956
Title: | Emosi Manusia Prespektif Hamka Dalam Kitab Tafsir Al-Azhar dan Relevansinya Di Masa Pandemi Covid-19 |
Authors: | Nida Ul Husna, 18211029 |
Advisor: | Abdul Rosyid |
Issue Date: | 2022 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Penelitian ini fokus mengkaji tentang emosi manusia di dalam Al-Qur’an dengan pendekatan psikologi. Latar belakang penulis mengambil topik ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pehimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) tentang masalah psikologis 2 tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Hasilnya adalah lebih dari 50% manusia di dunia mengalami gangguan mental. Tujuan kajian penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran empat emosi manusia, yaitu emosi takut, marah, senang, dan sedih di dalam Al-Qur’an. Khususnya melihat penafsiran Hamka dalam kitab tafsir Al-Azhar dengan pendekatan psikologi serta bagaimana relevansinya saat pandemi Covid-19 ini. Metode penelitian dalam kajian ini, yaitu studi kepustakaan (library research) yang menggunakan pendekatan ilmu tafsir dan ilmu psikologi. Penggunpulan data dalam kajian ini menggunakan Al-Qur’an kemenag RI dan beberapa kitab tafsir kontemporer sebagai sumber data primer. Didukung dengan literatur-literatur berbentuk buku, jurnal, dan artikel sebagai data sekunder. Perbedaan kajian penulis dengan penelitian sebelumnya, yaitu pembahasan empat emosi manusia di masa pandemi Covid-19 dengan pendekatan psikologi. Teknik analisis data yang dilakukan pada kajian ini, yaitu menggunakan deskripsi analisis dan pendekatan penelitian yang dipakai dengan pendekatan psikologi Islam, yang mana mengambil teks dari Al-Qur’an dan mengaitkannya dengan ilmu psikologi. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa empat emosi manusia yang disingkat dengan tamases merupakan emosi yang normal. Ditambah dengan adanya wabah penyakit Covid-19, kemungkinan manusia kurang bisa mengontrol emosi tamases ini. Sehingga dapat menyebabkan gangguan mental. Hamka dan ahli psikologi berpendapat bahwa emosi tamases ini wajar dirasakan manusia. Akan tetapi manusia perlu untuk mengendalikannya agar tidak menimbulkan perilaku yang negatif dan merugikan lingkungan sekitarnya |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1956 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18211029.pdf Restricted Access | 1.35 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
18211029_Publik.pdf Restricted Access | 1.03 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.