Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1978
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ade Nailul Huda | - |
dc.contributor.author | Sahlah Mardhiyyah, 18211071 | - |
dc.date.accessioned | 2022-10-11T05:48:23Z | - |
dc.date.available | 2022-10-11T05:48:23Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1978 | - |
dc.description.abstract | Bullying merupakan perilaku negatif yang dilakukan secara sadar dan sengaja yang bertujuan untuk menyakiti orang lain secara fisik atau emosional, baik secara individu atau sekelompok dan terjadi karena adanya ketidakseimbangan kekuasaan atau wewenang dari kedua pihak. Bullying terjadi di seluruh dunia dan hampir pada setiap bidang kehidupan. Dampak perbuatannya cukup serius dan bahkan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu perbuatan ini sangat dilarang dalam Al-Qur’an. Walaupun larangan bullying ini sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw., nyatanya hingga saat ini masih sering dijumpai berita tentang kasus mengenai perilaku bullying. Oleh karena itu, perlunya perhatian khusus dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah, aparat, para pendidik, masyarakat dan setiap individu. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas bagaimana Al-Qur'an merespon fenomena bullying dan menganalisis larangan membully menurut penafsiran Ibn ‘Āsyūr dan Wahbah al-Zuḥailī terhadap ayat-ayat mengenai perilaku bullying dan relevansinya terhadap zaman sekarang. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis data deskriptif dan menggunakan metode dokumentasi dalam teknik pengumpulan datanya. Sumber data primer penelitian ini ada kitab Tafsir Al-Taḥrīr wa al-Tanwīr karya Ibn ‘Āsyūr dan kitab Tafsir Al-Munīr karya Wahbah al-Zuḥailī, dengan sumber data sekundernya yaitu buku-buku mengenai bullying, artikel, jurnal, dan karya ulama dari abad modern hingga kontemporer. Penelitian ini juga merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori al-Farmawi mengenai metode komparatif atau membandingkan antara kedua kelompok atau tokoh dengan mengangkat pemikiran serta penafsiran terkait bullying dalam perspektif Al-Qur’an studi komparatif penafsiran Wahbah al-Zuḥailī dan Ibn ‘Āsyūr. kemudian disajikan sesuai dengan datanya lalu ditelaah dan dianalisa sehingga dilahirkan menjadi suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, Istihza`a, al-sukhriyyah, al-lamz, aẓ-ẓulm, al-hamz, dan al-tanābuz adalah perbuatan yang tercela dan dilarang oleh Allah Swt. Maka janganlah kalian melakukan perbuatan itu. Allah Swt. akan membalas perbuatan tersebut dengan memasukkan mereka ke dalam neraka. Allah Swt. menyiapkan siksa yang pedih dan sangat menyakitkan bagi orang-orang itu, balasannya sesuai dengan apa yang telah dia perbuat | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Bullying | en_US |
dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
dc.subject | Al-Taḥrīr wa al-Tanwīr | en_US |
dc.subject | Al-Munīr | en_US |
dc.title | Bullying dalam Al-Qur‟an (Studi Komparatif Penafsiran Ibn „Āsyūr (w. 1393 H) dan Wahbah al-Zuḥailī (w. 1932 H)) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18211071.pdf Restricted Access | 1.75 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
18211071_Publik.pdf Restricted Access | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.