Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1985
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Muhammad Ulinnuha | - |
dc.contributor.author | Ummi Adinnia, 18211109 | - |
dc.date.accessioned | 2022-10-11T06:37:22Z | - |
dc.date.available | 2022-10-11T06:37:22Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1985 | - |
dc.description.abstract | Tafsir Al-Qur’an merupakan produk manusia yang tidak luput dari kesalahan maupun kekeliruan. Bahkan sejak masa sahabat, infiltrasi dalam penafsiran Al-Qur’an sudah terjadi. Menanggapi hal demikian, metode kritik al-Dakhīl fi al-Tafsīr merupakan metode yang tepat untuk mendeteksi adanya infiltrasi dan kontaminasi dalam penafsiran Al-Qur’an. Kitab al-Tibyān Fī Tafsir Al-Qur’ān merupakan karya Syekh al-Ṭāifah al-Ṭūsī. Al-Tusi dalam menafsirkan menempatkan riwayat para Imam Syi’ah di atas riwayat sahabat yang lain. Salah satu metode untuk mengetahui adanya infiltrasi dalam penafsiran adalah dengan mengetahui status hadis yang dicantumkan dalam penafsiran Al-Qur’an. Dengan ini, penulis tertarik untuk mengkaji al-Dakhil dalam kitab al-Tibyān Fī Tafsīr Al- Qur’ān karya al-Ṭūsī terkait penafsiran ayat-ayat kepemimpinan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Siar Ni’mah (2017 M), yaitu meneliti mengenai al-Dakhil dalam kitab tafsir ulama Syi’ah terhadap ayat-ayat imāmah. Perbedannya yaitu dari segi objek kitabnya, Siar Ni’mah meneliti penafsiran esoterik ayat-ayat imāmah dalam tafsir al-Mīzān karya Thabāthab’ī sedangkan penelitian ini meneliti kitab al-Tibyān karya al-Ṭūsī. Penelitian ini dengan jenis kualitatif berbasis kepustakaan atau menggunakan metode library research. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer yaitu Kitab al-Tibyān Fī Tafsīr Al-Qur’ān karya al-Ṭūsī, dan data sekunder yaitu Kitab, buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Data analisa yang digunakan yaitu deskriptif-analisis dengan teori kritik al-dakhīl Abdul Wahab Fayed. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada QS. An-Nisā [4]:59 terdapat al-Dakhīl bi al-Ma’ṡūr yang mardūd (ditolak), pada QS. Al-An’ām [6]:165 terdapat al-Dakhīl bi al-Ma’ṡūr yang mauqūf (didiamkan), dan pada QS. Al-Qaṣaṣ [28]:5 terdapat al-Dakhīl bi al- Ma’ṡūr yang mardūd (ditolak). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | al-Dakhīl | en_US |
dc.subject | al-Tibyān | en_US |
dc.subject | al-Ṭūsī | en_US |
dc.subject | Kepemimpinan | en_US |
dc.title | Al-Dakhīl dalam Tafsir Al-Tibyān Fī Tafsīr Al-Qur’ān karya Abu Ja’far Muhammad al-Ṭūsī (w. 460 H) (Studi Kritis Penafsiran Ayat-Ayat Kepemimpinan) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
18211109.pdf Restricted Access | 1.5 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
18211109_Publik.pdf Restricted Access | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.