Karakteristik Wanita Shalihah dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik dalam Kitab Tafsīr Ibnu Kaṡīr w. 774 H.)

Abstract

Wanita shalihah adalah sosok manusia yang dikagumi, dimuliakan, dihormati, dan dicintai setiap orang. Ia adalah sebaik-baik perhiasan dunia, mengalahkan tumpukan emas, intan permata serta perhiasan dunia lainnya. Hanya wanita shalihah yang mampu melahirkan generasi rabbani yang selalu siap memikul risalah Islamiyah menuju puncak kejayaan. Hanya wanita shalihah yang benar-benar memiliki pribadi mempesona yang sempurna. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran penulis dengan banyaknya wanita saat ini yang melakukan maksiat yang jelas-jelas sudah dilarang oleh Allah swt. Dapat dilihat para wanita mempertontonkan aurat mereka, berpakaian namun ber-tabarruj (berlebih-lebihan), melakukan pergaulan bebas, tidak taat kepada suami, dan lebih mencintai segala yang bersifat duniawi sampai lupa dengan kewajibannya kepada Allah swt. Persamaan penelitian penulis dengan karya-karya terdahulu adalah sama-sama mengkaji ayat-ayat didalam Al-Qur’an yang berhubungan dengan wanita shalihah. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah menafsirkan beberapa ayat yang berbeda dalam Al-Qur’an dengan menggunakan kitab tafsir yang berbeda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan cara membaca, menelaah buku dan literatur lainnya serta mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data primer bersumber dari Tafsir Ibnu Kaṡīr dan data sekunder bersumber dari buku-buku, jurnal dan karya ilmiah yang relevan terhadap penelitian ini. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan mengumpulkan buku-buku atau kitab-kitab yang berhubungan dengan karakteristik wanita shalihah dalam Tafsir Ibnu Kaṡīr. Hasil penelitian tentang karakteristik wanita shalihah dalam Al-Qur’an menurut Ibnu Kaṡīr dapat diambil kesimpulan bahwa diantara karakteristik wanita shalihah menurut Ibnu Kaṡīr pada ke-empat ayat yang sudah dibahas yakni wanita shalihah memiliki karakteristik yang taat kepada Allah swt. dan suaminya serta senantiasa menutup aurat dan tidak berlebih-lebihan dalam berhias kemudian selalu beribadah. Relevansi penafsiran karakteristik wanita shalihah pada zaman kini banyak yang belum mengetahui bagaimana karakteristik wanita shalihah yang benar menurut Al-Qur’an dan Sunnah.