Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/202
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHamdani Anwar-
dc.contributor.advisorAde Naelul Huda-
dc.contributor.authorHanni Khotimah, 216410686-
dc.date.accessioned2019-11-14T08:40:18Z-
dc.date.available2019-11-14T08:40:18Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/202-
dc.description.abstractPenelitian ini difokuskan pada perspektif Zaitunah Subhan terhadap perempuan kaitannya dengan prinsip dasar al-Qur’an dalam relasi laki-laki dan perempuan yaitu keadilan (al-'adalah), kesetaraan (al-musawah), kepantasan (al-ma’ruf), musyawarah (syura). Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk menjelaskan, menggali, dan mengungkap penafsiran Zaitunah Subhan terhadap perempuan terutama tentang kodrat perempuan dan kemitrasejajaran, serta menganalisis dan mengkritisi metodologi penafsiran Zaitunah Subhan dalam memahami ayat-ayat yang berelasi gender. Penelitian ini merupakan studi literatur (library research) atau penelitian pustaka yang bersifat deskriptif – analitis – kritis. Pendekatan yang digunakan yaitu fiqh. Metode yang dipakai adalah metode tematik Sumber primer (the primery resource) dalam penelitians ini adalah karya Zaitunah Subhan yang berjudul “Tafsir Kebencian (Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur’an)”, serta karya-karyanya yang lain yang berkaitan dengan usahanya untuk memahami ayat-ayat Al-Qur’an seperti buku “Al-Qur’an dan Perempuan”. Adapun Sumber sekunder (the secondary resources) dalam penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir, buku-buku dan jurnal-jurnal yang dianggap representatif dan otoritatif dalam bidang feminisme, termasuk pula karya-karya feminis lainnya. Dan kevaliditasan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori. Hasil penelitian ini adalah: pemikiran Zaitunah dalam memahami ayat-ayat berelasi gender dengan menggunakan pendekatan tekstual problematik, kontekstual dan representatif. Metode penafsiran yang digunakan terletak pada penggunaan analisis gender dalam menginterpretasikan ulang ayat-ayat Al-Qur’an. Zaitunah menggunakan metode deduktif dan induktif dalam penafsirannya juga menggunakan corak adab al-ijtima’i dalam menafsirkan ayat dan cenderung menganalisis penafsiran ayat tersebut dengan kondisi sosial saat ini. Metode penafsiran yang digunakan oleh Zaitunah masih dipertanyakan, karena menurut penulis Zaitunah kurang konsisten dalam menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur’a>n dan cenderung banyak mengutip dari pendapat-pendapat penafsiran kontemporer dan feminis muslim.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectKodraten_US
dc.subjectKemitrasejajaranen_US
dc.titlePerempuan Perspektif Zaitunah Subhan dalam Tafsir Kebencian Studi Kritik Atas Metodologi Zaitunah Subhanen_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hanni Khotima ( 216410686 ).pdf
  Restricted Access
Tesis-2164106864.59 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.