Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2031
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHendra Kholid-
dc.contributor.advisorM. Dawud Arif Khan-
dc.contributor.authorMuhammad Aqlussalim, 218420322-
dc.date.accessioned2022-10-24T03:18:00Z-
dc.date.available2022-10-24T03:18:00Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2031-
dc.description.abstractHasil penelitian ini, menunjukkan: Pertama, mekanisme wakaf dalam Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 sebagaimana yang telah diatur pada pasal 43 ayat 1 sampai 3, konsep pengembangan dan pengelolaan harta benda wakaf agar dikembangkan dan dikelola sesuai prinsip syariah, secara produktif sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukannya dan diperlukan penjamin. Kedua, adapun aplikasi dari pengelolaan wakaf produktif di Kota Cilegon dilaksanakan dengan cara menyewakan lahan, ruko, mesin foto copi, kios, kosan dan sebagainya, alasannya karena aset wakaf yang dimiliki oleh Kota Cilegon Banten lebih banyak dalam bentuk lahan, tanah dan bangunan. Ketiga, wakaf produktif belum signifikan berdampak dalam menumbuhkan ekonomi masyakat di Kota Cilegon, karena birokrasi atau pengelolaannya yang belum sempurna dan wakaf yang diproduktifkan belum menyeluruh. Dari penelitian sebelumnya, penulis sependapat dengan Annisa Fitria Utami dkk. yang berjudul “Strategi Pengelolaan Wakaf Produktif untuk Kesejahteraan Umat” bahwa letak masalah wakaf terdapat pada naẓir, yakni naẓir tidak memiliki kompetensi yang cukup dalam mengelola wakaf, lalu sedikitnya alokasi dana pemerintah untuk wakaf. Ditambah rendahnya literasi masyarakat dan wāqif. Oleh karenanya, penulis menyarankan agar pemerintah untuk berperan lebih aktif lagi dalam memajukan perwakafan di Kota Cilegon Banten agar dapat tercipta pertumbuhan ekonomi masyarakat yang pesat. Dengan demikian, untuk meneliti dan mengetahui pengembangan wakaf dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat di Kota Cilegon Banten, penulis mengumpulkan data serta informasi dari berbagai sumber baik dari sumber primer yaitu BWI Kota Cilegon, Kantor Urusan Agama Kecamatan, naẓir, dan penerima manfaat wakaf, dengan menggunakan cara mewawancara. Kemudian melalui sumber sekunder dengan menggunakan cara mengumpulkan literatur yang relevan. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif yang menggambarkan data dan informasi berlandaskan fakta-fakta yang didapat di lapangan mengenai pengembangan wakaf produktif dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat di Kota Cilegon Banten.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectwakaf produktifen_US
dc.subjectlegalitasen_US
dc.subjectEkonomien_US
dc.titleStrategi Pengembangan Wakaf Produktif dalam Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat di Kota Cilegon Bantenen_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218420322-Muhammad Aqlussalim.pdf
  Restricted Access
218420322-Tesis4.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.