Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2032
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | M. Dawud Arif Khan | - |
dc.contributor.advisor | Hidayat | - |
dc.contributor.author | Midun Ahmad, 218420321 | - |
dc.date.accessioned | 2022-10-24T03:22:07Z | - |
dc.date.available | 2022-10-24T03:22:07Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2032 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian Pengalihan Utang pada Putusan Nomor: 2616/Pdt.G/2019/PA.JT, di Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan ketentuan Pasal 613 KUHPerdata dan Fatwa DSN MUI No 31/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pengalihan Utang, sah atau tidaknya pengalihan utang dalam perkara nomor: 2616/Pdt.G/2019/PA.JT dan akibat hukum yang ditimbulkan dan bagaimana Penerapan Fatwa DSN MUI No 31/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pengalihan Utang sebagai dasar hukum dalam memutus perkara nomor:2616/Pdt.G/2019/PA.JT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa studi dokumen/teks dengan pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis terhadap produk hukum putusan pengadilan dan peraturan perundang-undangan, fatwa DSN MUI dan beberapa data sekunder yang telah dikumpulkan. Data-data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian tesis ini menunjukan bahwa: Pertama, Pengalihan Hutang dalam Perkara Nomor 2616/Pdt.G/2019/PA.JT telah sejalan/sesuai dengan ketentuan dan norma hukum dalam Pasal 613 KUHPerdata, akan tetapi tidak sejalan dengan ketentuan Fatwa DSN MUI No.31/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pengalihan Utang Kedua, pengalihan utang yang terjadi dalam perkara Nomor:2616/Pdt.G/2019/PA.JT secara norma hukum/Persepektif KUHPerdata dinyatakan sah. Akan tetapi dalam sudut pandang ekonomi syariah tidak sah karena bertentangan dengan Undang-Undang Perbankan Syariah, Fatwa DSN-MUI No. 31/2002, dan beberapa peraturan terkait lainnya. Ketiga, Penerapan Fatwa DSN MUI No 31/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pengalihan Utang dalam Perkara Nomor: 2616/Pdt.G/2019/PA.JT, merupakan implementasi daripada pedoman pelaksanaan prinsip-prinsip syariah sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Sengketa Ekonomi Syariah | en_US |
dc.subject | Pengalihan Utang | en_US |
dc.title | Pengalihan Utang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Fatwa DSN MUI No:31/DSN-MUI/VI/2002 Tentang Pengalihan Utang (Analisis Putusan Nomor: 2616/Pdt.G/2019/PA.JT) | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
218420321-Midun Ahmad.pdf Restricted Access | 218420321-Tesis | 3.08 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.