Strategi Dakwah Dalam Membimbing Anak Usia Dini (Studi Kasus TK Islam Unggulan Bani Husein, Cikarang Timur, Bekasi)

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat, dalam hal ini kehidupan anak perlu dibimbing dan dibina untuk berperan sebagai generasi yang beradab, berbudi pekerti, berguna nusa, bangsa dan agama. Dengan begitu kebiasaan-kebiasaan baik harus dilakukan sedari dini, agar mereka terbiasa dengan karakter yang baik. Untuk menjadi anak-anak yang beradab dan bernilai moral pasti banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi. Maka strategi dakwah sangat berpengaruh untuk melakukan hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi dakwah dalam membimbing anak usia dini, selain itu juga untuk mengetahui kendala dan solusi dalam strategi dakwah yang dihadapi. Dari rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi dakwah dalam membimbing anak usia dini di TK Islam Unggulan Bani Husein Cikarang Timur Bekasi, dan apa saja kendala dan solusi yang dihadapi dalam strategi dakwah untuk membimbing anak usia dini. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah tempat penelitian yang dikaji, persamaannya yaitu mengenai subjek yang dikaji yaitu anak usia dini. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi dakwah yang dilakukan TK Islam Unggulan Bani Husein dalam membimbing anak usia dini adalah dengan menggunakan story telling, pembelajaran dalam pembiasaan, klasikal musik, karya wisata, bermain, keteladanan, dan berdiskusi, hal ini bertujuan membuat anak-anak bisa menerima pesan dakwah yang diberikan. Untuk kendalanya yaitu minimnya sarana dan prasarana, kurangnya kepedulian yang diberikan orang tua peserta didik. Implikasi pada penelitian ini adalah komite sekolah dan orang tua untuk melaksanakan tanggungjawabnya masing-masing dan juga menjalin kerjasama untuk membangun sekolah agar menjadi lebih baik.