Keterampilan Mengelola Kelas Guru SKI Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SDIT Al Hidayah Cilandak Timur Jakarta Selatan

Abstract

Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang dipelajari siswa di SDIT Al Hidayah. Banyaknya materi yang dipelajari membuat siswa merasa jenuh sehingga kurangnya perhatian dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini menjadi tantangan guru SKI terhadap upaya dalam keterampilan mengelola kelas untuk menciptakan dan mempertahankan suasana kondisi proses pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator keberhasilan keterampilan mengelola kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 5 di SDIT Al Hidayah Cilandak Timur Jakarta Selatan dan untuk mendeskripsikan keterampilan mengelola kelas guru SKI dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di kelas 5 SDIT Al Hidayah Cilandak Timur Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan keterampilan mengelola kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 5 di SDIT Al Hidayah Cilandak Timur Jakarta Selatan dengan adanya terdapat enam, yaitu tercapainya tujuan belajar dan pembelajaran, adanya interaksi dalam kegiatan belajar dan pembelajaran, kegiatan belajar yang bersifat positif dan produktif, adanya motivasi instrinsik di dalam guru dan siswa, tidak merasa lelah selama dan setelah kegiatan pembelajaran, dan tidak terjadi insiden selama pembelajaran, dan keterampilan mengelola kelas guru SKI dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas 5 cenderung lebih meningkat yakni dengan adanya perasaan senang, perhatian dalam belajar, bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik dan manfaat dan fungsi mata pelajaran.