Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2116
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhmad Sukardja-
dc.contributor.authorAFIY AH WIJI RAHA YU, 9310080-
dc.date.accessioned2022-10-27T07:04:07Z-
dc.date.available2022-10-27T07:04:07Z-
dc.date.issued2001-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2116-
dc.description.abstractPraduga talc bersalah dijadikan sebagai asas dalam hukum acara pidana baik di Indonesia maupun di negara-negara lain adalah dengan maksud bahwa tersangka/terdakwa belum dianggap bersalah, sebelum terbukti kesalahannya menurut hukum dan Undang-Undang. Praduga tak bersalah merupakan gambaran sikap atau tindakan yang dapat mengantisipasi keadilan di dalam penegakan hukum karena di dalamnya telah dilindungi dan dihonnati harkat serta martabat manusia yang merupakan Hak Asasi Manusia. Dengan diperhatikannya asas tersebut serta diwujudkan oleh aparat penegak hukum baik hakim maupun pejabat-pejabat yang lain, dalam melaksanakan proses peradilan akan tercipta suatu kebijakan yang searah dengan tujuan diciptakannya hukum acara pidana bagi bangsa Indonesiaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPeradilanen_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.subjectHukum Positifen_US
dc.titleASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PERADILAN MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
AFIYAH WIJI RAHAYU_FULL.pdf
  Restricted Access
4.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.