Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2127
Title: | Onani dalam Tinjauan Hukum Islam |
Authors: | Mita Elida, 92069 |
Advisor: | Moh. Dja'far |
Issue Date: | 2001 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Manusia dilengkapi naf su seksual antara lain agar manusia mampu menjadi Khalifah - dimuka bumi. Tugasnya adalah untuk mensej3.hterakan dan mempertahankan kehidupan di dunia. Dengan akal dan petunjuk Allah manusia dapat mengatur dan mensejahterakan kehidupan dan dengan nafsu seks manus1a mempertahankan kehidupan, yakni dengan jalan meneruskan keturunan. Sedangkan pada hewan, adanya nafsu seks semata-mata hanya sebagai kebutuhan biologis dan merupakan naluri, disamping sebagai suatu cara untuk melestarikan keturunan. Akan tetapi hewan tidak bisa menjadi khalifah, karena tidak mempunyai akal dan pikiran.Namun di balik itu nafsu seks merupakan sumber problema yang paling pelik bagi manusia. Nafsu seks dapat menjerumuskan manusia ke jurang kejahatan, seperti pembunuhan, perampokan, pemerkosaan. Oleh karena nafsu begitu besar bahayanya, Al-Qur'an menceritakan beberapa kasus yang menunjukkan bahwa seks bisa menjadi sumber malapetaka dan bencana bagi umat manusia. Nafsu seks, oleh Freud1 disebut sebagai pondasi perkembangan kepribadian manusia yar!g mempunyai potensi besar untuk mencelakakan manusia. Dalam pada tu Islam mengarahkan agar penyaiuran nafsu seks dilakukan sebaik-baiknya sesuat dengan tujuan utama Allah dalam memberi nafsu seks bagi manusia. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2127 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Mita Elida_FULL.pdf Restricted Access | 2.37 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Mita Elida_BAB 1 DAN 4.pdf | 692.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.