Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2188
Title: Argumen Kebangsaan dalam Al-Qur’an (Studi Relasi Kebangsaan dan Islam di Indonesia)
Authors: Ahmad Wafa, 218410804
Advisor: Ade Naelul Huda
Samsul Ariyadi
Issue Date: 2022
Publisher: Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Tema kebangsaan masih menjadi diskursus yang menarik untuk diperbincangkan. Dalam konteks Indonesia, sejak Indonesia belum merdeka pro-kontra terhadap paham kebangsaan bergema cukup keras. Penolakan demi penolakan terhadap kebangsaan kerapkali harus dicarikan justifikasinya dari teks-teks asasi agama, Al-Qur`an ataupun hadits. Menjelang kemerdekaan Indonesia seorang tokoh agama yang cukup nyaring menolak paham kebangsaan adalah A. Hassan. Menurutnya, paham kebangsaan adalah satu paham yang sama sekali tidak memiliki landasan dalam sumber-sumber asasi Islam. Lain pada itu, dari pihak Nahdlatul Ulama, KH. Abdul Wahab Chasbullah berikut para ulama lainnya, mengungkapkan persetujuannya terhadap paham kebangsaan atau nasionalisme, paham kebangsaan memiliki semangat yang sama dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam islam. Oleh sebab itu tidak perlu dipertentangkan. Bahkan, sampai saat ini, di era reformasi. Setidaknya dalam penelitian ini, representasi dari pihak pro-kontra kebangsaan akan diwakili oleh Abu Bakar Ba’asyir dan Quraish Shihab. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penelitian ini hendak ingin menganalisa serta mengkaji lebih jauh bagaimana pandangan dari empat tokoh di atas tentang proses konstruksi interpretasi paham kebangsaan yang mereka olah dari Al-Qur`an ataupun sunnah. Adapun penelitian yang penulis gunakan bersifat library research atau studi kepustakaan. Sedangkan metode yang dipakai untuk penelitian ini adalah metode kualitatif. Serta pendekatan yang penulis gunakan untuk menganalisis data adalah analitis dan komparatif guna mendapatkan pemahaman yang utuh tentang kebangsaan dari perspektif kelompok puritan dan moderat. Setelah melakukan kajian secara mendalam terhadap tema bahasan ini, penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa pemahaman yang variatif atas paham kebangsaan yang didasarkan dari sumber Al-Qur`an itu karena perbedaan metode di dalam membaca atau memahami sebuah ayat Al-Qur`an. Lebih dari itu, aspek wawasan sangat urgent sekali di dalam mengkonstruksi bagaimana pemahaman seseorang bisa menjadi moderat atau radikal saat membaca Al-Qur`an.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2188
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218410804-Ahmad Wafa.pdf
  Restricted Access
218410804-Tesis2.34 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.