Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2198
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuwarno Imam-
dc.contributor.authorDanti Dahlia, 01310596-
dc.date.accessioned2022-11-02T05:04:15Z-
dc.date.available2022-11-02T05:04:15Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2198-
dc.description.abstractJadi ilrnu adalah hiasan setiap manusia yang menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk yang lain. Orang tua (ayah dan ibu) berkewajiban mendidik anak-anaknya dari kecil sampai dewasa. Karena masalah mendidik adalah masalah setiap orang demikian pula masalah "belajar" yang dapat dikatakan sebagai pelaksana usaha-usaha pendidikan, adalah masalah setiap orang. Aktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar, kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang dapat cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Bahkan terkadang sulit untuk berkonsentrasi. Demikian antara lain yang sering kita jumpai pada setiap anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individu inilah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di kalangan anak didik. "Dalam keadaan di mana anak didik tidak mau belajar sebagai mana mestinya, itulah yang disebut kesulitan belajar". Perbedaan-perbedaan pada anak akan Iebih tampak pada usia anak yang menginjak remaja. Masa remaja ini merupakan peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Di masa remaja ini anak-anak banyak mengalami perubahan baik fisik maupun psikis. Siswa yang mengalami hal tersebut akan merasakan kebingungan, karena pada masa ini ia mengalami gejolak emosi, maka dengan mudah mereka dapat terjerumus ke hal-hal yang kurang baik, seperti malas belajar, tidak mengerjakan tugas, pekerjaan rumah, membolos, merokok, frustasi dan dapat terlibat perkelahian antar remaja. Semua hal itu dapat menimbulkan kesulitan dalam belajar dan berkonsentrasi. Oleh karena itu masalah-masalah tersebut perlu di atasi, agar para siswa dapat terhindar dari kesulitan yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPeran Guruen_US
dc.subjectKesulitan Belajaren_US
dc.subjectMasa Pubertasen_US
dc.titlePeranan Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Masa Pubertas (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Danti Dahlia_FULL.pdf
  Restricted Access
5.68 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Danti Dahlia_BAB 1 DAN 5.pdf
  Restricted Access
1.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.