Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2205
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Ardhani-
dc.contributor.authorMiftahul Jannah, 00310558-
dc.date.accessioned2022-11-02T05:28:08Z-
dc.date.available2022-11-02T05:28:08Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2205-
dc.description.abstractZiarah kubur bukanlah masalah yang baru di kalangan masyarakat. Tetapi sudah dimaklumi keberadaannya dan sudah direalisasikan pada masa Rasulullah SAW. Pada masa Rasulullah SAW, ziarah kubur sempat menjadi permasalahan yang rumit, karena pada masa itu kenyataan pelaksanaanya tidak sesuai dengan kenyataan semestinya. Tidak sedikit pada rrtasa itu umat Islam melakukan ziarah kubur menyalahi aturan sehingga banyak membawa ke jurang kemusyrikan. Pada pelaksanaan ziarah kubur saat ini ada ditemukan sebagian masyarakat yang hanya mendatangi kuburan tertentu, seperti makam para wali, ulama dan para sesepuh, dengan maksud meminta sesuatu kepada mereka atau meminta pertolongan kepada mereka. Yang kesemuanya itu termasuk dari ucapan dan amaliah batil yang paling besar. Oleh karena itu merupakan tugas para ulama untuk menjelaskan maksud serta tujuan disyariatkannya menziarah kubur. Terlepas dari kuat lemahnya seseorang, ziarah kubur adalah suatu kegiatan yang didalamnya mengandung nilai-nilai (hikmah) bagi si penziarah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectZiarah Kuburen_US
dc.subjectPembinaan Akhlaken_US
dc.titlePeranan Ziarah Kubur Bagi pembinaan Akhlak Masyarakat Muslimen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Miftahul Jannah_FULL.pdf
  Restricted Access
5.35 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.