Konsep Jihad Fil Sabilillah Dalam Perspektif Pendidikan

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membantu meluruskan pemahaman seputar makna jihad fi sabilillah. Jihad fi sabilillah bukanlah perang dengan senjata atau dakwah dengan menggunakan kekerasan dan menyeru dengan paksaan sebagaimana yang difahami oleh sebagian umat muslim dan masyarakat dewasa ini. Jihad fi sabilillah hamslah difahami secara menyeluruh, yakni secara tekstual dan kontekstual. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan tujuan dan kedudukan jihad fi sabilillah, bagaimana penerapan konsep jihad fi sabilillah yang sesuai dengan syariat Allah dan Rasul-Nya, apa saja bentuk dan macam­macam jihad itu, apakah semua tindakan dapat dikatakan sebagai jihad fi sabilillah, dan bagaimana konsep dan penerapan jihad fi sabilillah dalam bidang lain seperti dalam bidang pendidikan/ta 'lim. Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan teori strategi penerapan dan teori pengembangan terhadap konsep jihad fi sabilillah di bidang pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan/applied research dengan metode naturalistik atau sering disebut dengan metode kualitatif. Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif melalui variabel penelitian yang bersifat independen. Selanjutnya teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (primer) dan data bantu (sekunder) sesuai keperluan seperti pengamatan tidak langsung terhadap obyek pembahasan penelitian, dan untuk analisa data yang digunakan bersifat induktif yaitu penyimpul rataan; penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan mengenai keseluruhan populasi setelah menyelidiki atau mengamati sebagian saja. Basil penelitian menunjukkan bahwa paradigma dan pemahaman jihad fisabilillah hams dikembalikan pada makna dan tujuan aslinya yang sarat dengan nilai luhur ketuhanan dan kemanusiaan karena jihad adalah ibadah yang indah dan mulia, ia mengajarkan kita untuk bersungguh-sungguh, ikhlas dan sabar dalam mengerahkan segala potensi yang ada demi perkembangan diri sendiri dan juga kemajuan Islam. Agama Islam adalah agama yang damai, yang menjadi Rah.matan Ii al- 'tilamfn (rahmat bagi semesta alam), dalam Islam tidak membeda-bedakan orang baik maupun orang jahat, muslim ataupun non muslim. Konsep jihad tidaklah hams selalu diartikan dengan usaha-usaha yang sifatnya phisycal, perjuangan secara fisik, tetapi jihad masa kini bisa berarti perjuangan melawan kebodohan, mengangkat pena, dan mengajak kepada kebaikan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan atau disebut dengan jihad ta 'Jim. Adapun penerapan jihad ta'lim dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah Islam, pesantren, perpustakaan, majelis ta'lim, al-markaz al-lsldmi, memakmurkan masjid, mengadakan kursus kilat, mengadakan fl.alaqah, mengadakan penelitian dan kajian ilmiah (studi Islam), melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar dalam pendidikan, menerbitkan buku-buku Islam, mengadakan rifl.lah, belajar kelompok/bersama, mengkaji atau membaca buku­buku Islami, memberi beasiswa dan atau memberi dana kepada lembaga Islam. Semua perbuatan tersebut dapat dinilai sebagai jihad fi sabilillah apabila dilaksanakan semata-mata karena Allah serta sesuai dengan landasan ajaran Allah dan Rasul-Nya secara sempurna.