Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/230
Title: Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Studi Kasus Guru Agama Di SMK Islam PBS 1 Jakarta
Authors: Muhammad Rizaq, 213810094
Advisor: M. Dien Madjid
M. Darwis Hude
Issue Date: 2015
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian ini dilatar belakangi oleh terbitnya surat dari Kemendikbud No. 179342/MPK/KR/2014 tentang pelaksanaan kurikulum 2013, pro-kontra terhadap implementasi kurikulum 2013 menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan setiap unit satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum tersebut sehingga dalam posisi ini guru harus berperan aktif dalam memahami kurikulum satuan pendidikan, karena kurikulum merupakan pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru sebagai learning manager, yang menjalankan tugasnya dituntut untuk sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) professional, kemasyarakatan, dan manusiawi, supaya hasilnya dapat sejalan dengan apa yang dicita-citakan oleh tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi siswa untuk menjadi manusia seutuhnya (insan kāmil). Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan kesiapan guru Agama di SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta dalam menghadapi implementasi kurikulum 2013, selanjutnya bagaimana guru agama melakukan proses implementasi pembelajaran dengan pendekatan berbasis saintific approach, dan penilaian berbasis autentik, serta apa pendukung dan kendala dalam implementasi kurikulum 2013. Dalam penelitian ini SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta adalah yang dijadikan sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut merupakan sekolah Swasta Kategori Mandiri (SKM) dan juga telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 No. ID13/02419. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey (observasi), dengan alat pengumpul data melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analitis, yaitu penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder yang dijadikan pijakannya. Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitik. Langkah penelitian yang xv dilakukan dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga tahap yaitu, tahap eksplorasi, observasi, dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Agama di SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta merespon positif dengan dilaksanakanya implementasi kurikulum 2013 terbukti Guru sangat antusias mengikuti pelbagai bimbingan teknis, workshop dan seminar tentang kurikulum sebagai bentuk perhatian terhadap Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan pendekatan saintifik approach yaitu melalui proses (5M) mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, mengkomunikasikan. Sementara RPP yang disusun oleh guru tidak diawali dengan menganalisis regulasi Permendikbud sehingga RPP belum mengacu pada Undang-undang Permendikbud No. 103 tahun 2014, melainkan guru-guru menyusun RPP dengan memodifikasi dari RPP yang ada kemudian ditambahkan pendekatan pembelajaranya (Permendikbud RI No. 81A tahun 2013). Untuk perancangan tatap muka dalam RPP K.13 setiap RPP disusun secara sekaligus untuk tiga, empat bahkan lima kali pertemuan. Dalam evaluasi pembelajaran guru menggunakan pendekatan penilaian autentik yaitu dengan menilai semua aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian pengetahuan diambil melalui NH, UTS, dan UAS. Penilaian keterampilan melalui praktek, projek dan portofolio. Penilaian sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman sejawat, jumlah kewajiban hadir dan jurnal. Faktor pendukung Pembelajaran Agama Islam dalam K.13 adalah nilai-nilai spiritualnya terintegrasi ke semua mata pelajaran yang diikat menjadi Kompetensi Inti (KI.1). dan Posisi guru dalam K.13 sebagai fasilitator akan lebih dekat dengan siswa karena guru menjadi mitra dalam belajar, sehingga guru bukan sumber belajar utama melainkan membantu siswa yang kesulitan dalam memahami pembelajaran. Sedangkan yang menjadi faktor kendala terbesar dalam implementasi K.13 adalah siswa belum siap menerima materi pembelajaran dengan sistem pendekatan pembelajaran saintifik approach karena kurangnya daya membaca siswa dan masih cenderungnya dengan pola lama yaitu siswa akan belajar ketika guru sudah memberikan instruksi, rangsangan, ataupun perintah secara terstruktur.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/230
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Muhammad Rizaq (213810094).pdf
  Restricted Access
Tesis-21381009411.67 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.