Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2313
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMursyidah Thahir-
dc.contributor.authorIndah Fitria, 04110423-
dc.date.accessioned2022-11-17T07:01:25Z-
dc.date.available2022-11-17T07:01:25Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2313-
dc.description.abstractSebagai manusia tentunya memiliki nilai-nilai dalam kehidupan, baik bempa nilai sosial, agama, ekonomi, maupun nilai-nilai lainnya. Apabila nilai hidup manusia dari segi sosial agama tidak dapat diukur secara nyata, maka nilai hidup manusia dari segi ekonomi dapat diukur secara nyata. Nilai ekonomi hidup manusia mempunyai relevansi dengan asuransi jiwa. Yang paling berkepentingan dengan nilai ekonomi ialah manusia itu se_ndiri dan orang-orang yang terdekat, separti istri, anak-anak, atau sanak keluarga. Oleh karena itu bagaimana cara memenuhinya agar tetap hidup seperti yang diinginkan. Bagi istri dan anak-anak nilai ekonomi seorang kepala keluarga sa.ma dengan kapasitas penghasilannya. Jika nilai ekonomi seorang kepala keluarga hilang atau berkurang, maka keluarga atau yang berkepentingan akan menderita kerugian Dalam kehidupan manusia senantiasa dihadapkan pada kemungkinan terjadinya malapetaka dan bencana, seperti kematian, kecelakaan, bencana alam, dan sebagainya. Tidak ada seorangpun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang sec3:111 sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis. Setiap ramalan yang dilakukan tidak akan terlepas dari kesalahan perhitungan yang telah dilakukan. Penyebab melesetnya hasil ramalan karena di masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian2 Segala bencana dan malapetaka yang merumpa manusia merupakan qad_a dan qadar Allah SWT, namun manusia wajib berikhtiar melakukan tindakan berjaga-jaga, memperkecil risiko yang ditimbulkan dari bencana dan malapetaka tersebut bukan melakukan proteksi terhadap kecelakaan itu sendiri. Salah satu cara menghadapi kemungkinan terjadinya bencana atau malapetaka ialah dengan menyimpan atau menabung uang. Namun demikian upaya ini seringkali tidak mencukupi, karena yang harus di tanggung jauh lebih besar dari apa yang diperkirakanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPrinsip Syariahen_US
dc.subjectPengajuan Klaimen_US
dc.subjectAsuransien_US
dc.titlePrinsip-prinsip Syariah dalam Melayani Pengajuan Klaim dan Realisasi Pembayaran pada PT. Auransi Bringin Life Syariahen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Indah Fitria_FULL.pdf
  Restricted Access
8.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Indah Fitria_BAB 1 DAN 5.pdf
  Restricted Access
2.07 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.